Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Anxiety Disorder: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

3 Juli 2023   08:50 Diperbarui: 3 Juli 2023   09:02 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyebab anxiety disorder bisa bervariasi, melibatkan faktor genetik, biologis, lingkungan, dan pengalaman traumatis.

Faktor Genetik dan Biologis

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan mengalami anxiety disorder dapat diturunkan dalam keluarga. Selain itu, ketidakseimbangan zat kimia di dalam otak, terutama neurotransmitter seperti serotonin dan dopamine, juga dapat berperan dalam perkembangan anxiety disorder.

www.pexels.com
www.pexels.com

Faktor Lingkungan dan Pengalaman Traumatis

Pengalaman traumatis seperti kehilangan orang terdekat, kekerasan fisik atau seksual, atau kecelakaan serius dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan anxiety disorder. Selain itu, lingkungan tekanan hidup yang konstan juga dapat memicu munculnya anxiety disorder.

Cara Mengatasi Anxiety Disorder

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi anxiety disorder, antara lain:

Terapi Psikologis

Terapi psikologis seperti terapi kognitif perilaku dapat membantu individu mengidentifikasi pikiran-pikiran negatif dan mempelajari strategi untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat.

Terapi Obat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun