Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatasi Impostor Syndrome: Cara Mengalahkan Rasa Tidak Percaya Diri

3 Juli 2023   05:01 Diperbarui: 3 Juli 2023   05:54 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Impostor Syndrome, atau sindrom penipu, adalah sebuah fenomena psikologis yang sering dialami oleh banyak orang, terutama di lingkungan kerja. Hal ini ditandai dengan perasaan yang berkepanjangan bahwa kita tidak pantas atau tidak layak mendapatkan kesuksesan yang telah kita capai. Meskipun sering kali tidak kita sadari, rasa tidak percaya diri ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kemajuan karier seseorang.

Tanda-tanda Impostor Syndrome yang perlu diperhatikan

Beberapa tanda-tanda yang sering muncul saat mengalami Impostor Syndrome antara lain adalah: merasa seperti penipu, takut bahwa orang lain akan menemukan kelemahan atau ketidakmampuan kita, meremehkan prestasi dan kemampuan kita sendiri, selalu merasa perlu untuk membuktikan diri, dan kesulitan menerima pujian atau pengakuan yang sebenarnya kita layak terima.

Mengapa Impostor Syndrome terjadi?

Impostor Syndrome dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti standar yang terlalu tinggi untuk diri sendiri, pengalaman masa lalu yang menimbulkan ketidakpercayaan, atau perbandingan diri dengan orang lain yang dianggap lebih sukses. Selain itu, tekanan dari lingkungan kerja yang kompetitif juga dapat memperkuat perasaan ini.


Dampak negatif Impostor Syndrome pada kehidupan dan karier

Impostor Syndrome dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kehidupan dan karier seseorang. Rasa tidak percaya diri yang berlebihan dapat menghambat kemajuan karier, mengurangi kepuasan dalam pekerjaan, dan mempengaruhi hubungan dengan rekan kerja. 

Selain itu, Impostor Syndrome juga dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi jika tidak ditangani dengan baik.

www.pexels.com
www.pexels.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun