Memiliki jam kerja shifting terkadang membuat saya begitu lelahnya dan agak jarang berkomunikasi dengan keluarga saya secara intim dan hangat.
Bukan berarti saya tidak berbicara dan tidak menghabiskan waktu bersama mereka sama sekali, justru saya selalu memanfaatkan waktu libur atau senggang saya dengan membawa adik-adik atau orang tua saya ke tempat-tempat baru, supaya mereka merasa senang dan terhibur setelah hampir seminggu menjalani rutinitas masing-masing.
Namun, ketika kita berada di luar, maka kita akan fokus melakukan hal-hal yang lain, tidak berbicara dari hati ke hati akan harapan, atau sekedar nasehat untuk perbaikan satu sama lain.
Mungkin pada tahun ini, walaupun sekarang posisi saya jauh dari keluarga, ketika nantinya saya pulang, saya akan meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang saya rasa jarang saya lakukan tersebut.
Ataupun pada kesempatan lain lewat pesan singkat, chatting hingga telepon dan video callsaya akan lebih sering berbicara dari hati ke hati dan lebih hangat dengan semuanya.
Setelah keluarga, tentu saja berikutnya adalah teman-teman dekat, memiliki jam kerja yang berbeda dengan satu sama lain, terkadang membuat pertemuan fisik sulit untuk diwujudkan, apalagi ditambah dengan merantau.
Sangat terasa perbedaan ketika kita berada di kantor yang sama dengan jam kerja yang sama dan ketika kita berada pada kantor yang berbeda, jam kerja yang berbeda, bahkan kota yang berbeda, interaksi itu sungguh akan sangat berkurang, hingga terkadang lewat media sosial atau pesan instan pun jarang dilakukan.
Walau dengan semua keterbatasan itu, saya akan selalu berniat untuk menjaga komunikasi dengan semua teman-teman dekat saya, berbagi kabar dan informasi, berinteraksi, bahkan mungkin saya akan mencoba untuk mengirimkan kartu ucapan dan hadiah pada ulang tahun mereka , hal yang saya sudah lama tidak saya lakukan lagi hehe…
Oh, mungkinkah ada yang bertanya mengapa menjaga hubungan dengan orang lain itu penting?
Pastinya lain orang akan memiliki alasan yang lain pula, namun untuk saya, alasan saya mengkategorikannya sebagai penting karena saya tidak dapat hidup tanpa orang lain, dan dari masing-masing individu yang saya temui di kehidupan ini, saya belajar hal-hal baru yang unik, yang membuat saya seorang Nia Wibiyana yang sekarang, mereka masing-masing membuat saya tumbuh dan tetap semangat untuk menjalani kehidupan secara positif, sehingga mereka semua perlu dijaga dan menurut saya, mereka sungguh berharga.
Setelah Tuhan, keluarga dan teman dekat, selanjutnya saya akan melangkah ke diri saya sendiri, hal-hal yang perlu saya jaga, tambah atau malah kurangi.