Segera saya buka email Gmail saya dan search dengan kata kunci "Kompasiana," wah, saya sudah terdaftar sejak tahun 2013, tepatnya bulan Oktober, bulan saya diwisuda, hampir tiga tahun yang lalu. Setelah berhasil mengganti password karena sudah lupa password yang lama, saya login dan mulai mengetik artikel ini.
Tentang mantan, jujur saja saya mulai pacaran sewaktu kuliah, jadi sebelum itu tidak ada yang benar-benar sampai pacaran, hanya suka-suka biasa saja, tidak sampai serius.Â
Melihat diri saya pada kira-kira lima tahun yang lalu, mungkin dari penampilan, yang berbeda adalah sekarang saya berhijab dan foto-foto saya yang tidak berhijab insha Allah sudah saya hapus dari social media, kalaupun ada, pasti itu foto lama, tidak ada foto baru. Selera fashion? masih sama, saya bukan tipikal orang yang fashionista, baju yang sama masih sering saya pakai dari jaman kuliah, jarang beli baju baru.
Hobi? mungkin selain menulis, saya memiliki beberapa hobi baru, salah satunya kuliner monggo mampir di blog saya wibiyanatravels,blogspot.com, selain itu, saya masih orang yang sama dengan saya beberapa tahun lalu, mungkin lebih dewasa, karena memang banyak hal yang membuat saya belajar.
Menyambung "Dear mantan, maafin aku yang dulu ya..." Saya rasa jika memang ada yang salah dan harus diselesaikan, meskipun memakan waktu 14 tahun lamanya seperti Cinta dan Rangga di AADC, sebaiknya memang kita selesaikan, meminta maaf duluan juga tidak ada salahnya, agar semua masalah tuntas, tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
Terlepas dari apa maksud yang ada di balik meme yang hampir dapat ditemukan pada berbagai media  sosial tersebut, apakah permintaan maafnya serius, ataukah malah itu merupakan sindiran ke mantan bahwa sekarang ia sudah menjadi insan yang lebih baik dibanding dulu, yang jelas bagi saya permintaan maaf itu hal yang sah-sah saja diungkapkan, terlebih lagi jika ada dasar yang jelas, sehingga ada kesepahaman pada kedua belah pihak atau lebih.
