Mohon tunggu...
Wibisono Alexandro
Wibisono Alexandro Mohon Tunggu... -

pengamat sosial dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik

9 Harapan saat Pelantikan Presiden Jokowi untuk “Kemuliaan Indonesia”

16 Oktober 2014   19:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:46 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Jangan ada demo menolak pelantikan karena ini event resmi Negara dan menjadi perhatian Internasional.
2. Mantan Presiden dan wakil Presiden RI ( yang masih hidup ) bisa datang semua untuk mengikuti prosesi Kenegaraan ini.
3. Mantan Presiden Megawati mau bicara lebih dari 15 menit dengan SBY.
4. Dihadiri Semua Ketua Umum Partai Politik ( terutama dari Koalisi Merah Putih ), mantan Ketua MPR dan mantan Ketua DPR.
5. Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak Letjend (Purn) Prabowo Subianto.
6. Tokoh dibalik kedua pasangan pada Pilpres 2014 bisa duduk bersama tanpa sekat seperti : Mahfud MD, Hendropriyono, Luhut Panjaitan, Kivlan Zein, Hasim Djoyohadikusumo, Yunus Yosfiah, Subagyo HS, Johanes Prabowo.
7. Tidak perlu mengadakan acara arak-arakan yang berlebihan karena hari dan jam kerja sehingga akan membuat kemacetan di Jakarta serta rawan disusupi hal-hal yang negatif.
8. Pesta Rakyat dikonsentrasikan dalam satu area misalnya di lapangan Monas supaya terkendali dalam pengawasan dan pengamanan Presiden. Lebih sempurna jika Ahmad Dani cs dan Slank bisa menjadi ikon utama di panggung musik.
9. Tim relawan Jokowi –JK jangan terlalu “over” mengadakan rangkaian acara saat pelantikan ini dan bisa mencontoh Dalang Ki Enthus Susmono ketika terpilih sebagai Bupati Tegal 2013-2018. Dimana beliau tidak mau diberi selamat dan dirayakan secara berlebihan karena belum ada karya nyata yang dibuat. Tetapi hal itu silahkan dilakukan jika program kerjanya kedepan memang layak diberi apresiasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun