Mohon tunggu...
Satrio Wibisono
Satrio Wibisono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Semester 6 Ilmu Perpustakaan FIB Universitas Diponegoro (UNDIP)

Halo! Nama saya adalah M. Satrio Wibisono, dan saya adalah seorang penulis multifaset di Kompasiana. Sebagai seorang penulis, saya tertarik dengan berbagai topik, mulai dari isu sosial, budaya, filsafat, politik, hingga perkembangan teknologi. Saya percaya bahwa tulisan adalah alat yang kuat untuk mempengaruhi perubahan positif dalam masyarakat, dan melalui Kompasiana, saya berusaha memberikan kontribusi yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovatif! Restrukturisasi Pusat Pengetahuan di Perpustakaan SDN 1 Gedong Oleh Tim II KKN Undip

12 Agustus 2023   13:34 Diperbarui: 12 Agustus 2023   13:38 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.0 Pelaksanaan Restrukturisasi Perpustakaan SDN 1 Gedong

Gedong, (12/07/2023) -- Perpustakaan sekolah menjadi tempat yang penting dalam pendidikan, tempat di mana ilmu pengetahuan dan kreativitas bersatu. Perpustakaan SD Negeri 1 Gedong sebelumnya merupakan perpustakaan sekolah yang kurang diperhatikan oleh pihak sekolah sendiri. Hal ini menyebabkan beberapa hal penting dalam keberlangsungan perpustakaan SDN 1 Gedong tidak dapat berjalan dengan optimal. Dengan itu, dibutuhkan beberapa terobosan yang signifikan agar eksistensi dari perpustakaan SD Negeri 1 Gedong tersebut mampu berarti untuk sekolah.

Perpustakaan SDN 1 Gedong telah melalui proses transformasi signifikan dalam bentuk program restrukturisasi pengorganisasian. Inisiatif ini, dilaksanakan oleh Tim KKN II Universitas Diponegoro Tahun 2023 yang dipimpin oleh M. Satrio Wibisono dari Prodi S1 Ilmu Perpustakaan. Restrukturisasi perpustakaan adalah proses signifikan di mana sebuah perpustakaan mengalami perubahan mendalam dalam berbagai aspek, seperti organisasi, manajemen, layanan, infrastruktur fisik, dan teknologi.

Program kerja restrukturisasi ini melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam program tersebut. Restrukturisasi perpustakaan SD Negeri 1 Gedong mengarah pada perubahan berbagai aspek diantaranya, katalogisasi buku, nama perpustakaan, visi misi, struktur, serta proses peminjaman dan pengembalian buku. Restrukturisasi pengorganisasian perpustakaan dilakukan secara berkala selama keberjalanan KKN tepatnya mulai dari (12/08/2023) hingga (08/082023) di Perpustakaan SDN 1 Gedong.

Gambar 1.1 Pelaksanaan Restruturisasi Perpustakaan SDN 1 Gedong
Gambar 1.1 Pelaksanaan Restruturisasi Perpustakaan SDN 1 Gedong

Salah satu aspek penting dalam program kerja restrukturisasi adalah peningkatan fasilitas perpustakaan sekolah. Restrukturisasi tersebut menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa perpustakaan tetap relevan dan berdaya guna dalam menghadapi masa depan yang terus berkembang. Proses awal restrukturisasi dimulai dengan menentukan nama perpustakaan dengan nama yang terpilih adalah "Perpustakaan Ki Hajar Dewantara". Nama perpustakaan tersebut menggaris bawahi akan komitmen perpustakaan SD Negeri 1 Gedong sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan bagi para siswa.

Bertumbuh bersama dengan nama perpustakaan Ki Hajar Dewantara, perpustakaan SD Negeri 1 Gedong membutuhkan struktur perpustakaan untuk mengorganisir keberlangsungan perpustakaan dan mengoptimalkan akses pada layanan perpustakaan Ki Hajar Dewantara. Sehingga, ditentukan beberapa penanggung jawab yang menangani keberlangsungan perpustakaan Ki Hajar Dewantara untuk kedepannya. Selain itu, program kerja mengacu terhadap peningkatan sistem katalogisasi yang lebih terstruktur dengan mengelompokkan koleksi perpustakaan SD Negeri 1 Gedong berdasarkan jenis, genre, dan tingkat kesulitan, mempermudah siswa dan pengunjung perpustakaan dalam menemukan bahan bacaan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. 

Dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, Tim II KKN Universitas Dipongoro dan SD Negeri 1 Gedong telah membentuk visi dan misi untuk perpustakaan Ki Hajar Dewantara,  dengan visi "Terwujudnya perpustakaan sebagai pusat informasi dan pusat ilmu pengetahuan, mencerdaskan dan menyenangkan," dan misi "menjadikan perpustakaan sebagai sumber informasi dan pusat ilmu pengetahuan," perpustakaan Ki Hajar Dewantara memiliki panduan yang jelas dalam mengembangkan diri menjadi pusat pembelajaran yang memberi dampak positif pada pembelajaran siswa. Disamping itu, terdapat beberapa elemen fundamental dalam keberlangsungan pada perpustakaan tersebut yang ditambahkan diantaranya buku kunjungan pemustaka, buku peminjaman dan pengembalian, serta kata-kata motivasi. Beberapa elemen tersebut mendukung dari keberjalanan perpustakaan Ki Hajar Dewantara dalam mewujudkan perpustakaan sebagai pusat informasi dan pengetahuan.

Dengan adanya program kerja terkait restrukturisasi perpustakaan sebagai pusat informasi dan pengetahuan, perpustakaan SDN 1 Gedong kini muncul sebagai pusat pengetahuan yang lebih terstruktur, inspiratif, dan siap memajukan pembelajaran. Program kerja ini bukan hanya sekadar perubahan fisik, tetapi juga mengarah pada perubahan kultural dalam bagaimana pengetahuan diakses dan dihargai. Diharapkan, langkah ini akan berdampak jangka panjang terhadap minat baca, pengetahuan, dan perkembangan siswa di masa depan.

Penulis : M. Satrio Wibisono, Fakultas Ilmu Budaya / S1 Ilmu Perpustakaan

NIM 13040120140040 / KKN TIM II Universitas Diponegoro 2022/2023

DPL :

Drs. Eko Ariyanto, MT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun