Sedangkan jika empati akan melibatkan beberapa faktor secara kognitif dan efektif, yang akan mempengaruhi seseorang untuk ikut berpikir dan mencari solusi permasalahan orang lain. Contohnya jika ada musibah banjir seseorang yang berempati tidak hanya berbelasungkawa tetapi ia juga akan mencarikan donasi maupun melakukan open recruitment untuk relawan yang mau menolong secara nyata bukan hanya berbela sungkawa.
Itulah perbedaan yang signifikan antara simpati dan empati, yang sampai saat ini banyak orang yang masih keliru untuk membedakannya. Saling berkaitan tetapi memilih perbedaan yang cukup mendalam, setelah baca ini jangan keliru lagi ya fellas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H