Mohon tunggu...
Wiwin Nurwinaya
Wiwin Nurwinaya Mohon Tunggu... Insinyur - civil engineer. peminat sejarah dan arsitektur islam

Sekedar ingin belajar sambil berbagi. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keajaiban dan Filosofi Angka Nol

1 Februari 2025   22:41 Diperbarui: 1 Februari 2025   23:00 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angka Nol (0) adalah Sebuah angka yang awalnya dianggap kosong tak bernilai, Sering diartikan sebagai simbol ketidakmampuan dan tanda kekalahan dalam sebuah pertandingan.
namun kini keberadaannya telah memberi makna penting serta membawa banyak perubahan signifikan di berbagai bidang kehidupan.

Angka 0 (nol) ditemukan oleh Al- Khawarizmi  seorang tokoh besar  ilmuwan muslim yang memiliki nama lengkap Abu Abdullah  Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi. lahir di kota Khawarizm Uzbekistan tahun 780 M.
ia adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi dan dikenal sebagai bapak Aljabar.
Penemuan angka 0 ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dunia serta berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam budaya India, angka nol yang dilambangkan dengan bentuk lingkaran menandakan lingkaran kehidupan.

Keajaiban ANGKA NOL dalam MATEMATIKA

Angka nol bukan angka awal dan juga bukan angka akhir. Dari angka 1-9, Namun, angka nol menyertai semua angka.  harus menempel pada angka lain

Angka 0 adalah satu-satunya bilangan real yang bersifat netral, tidak memihak karena tidak ada  -0 dan +0.

Suatu bilangan jika dibagi dengan nol hasil disebut 'tidak berhingga' (infinity).

Angka nol jika dibagi bilangan berapapun hasilnya adalah nol.
Suatu bilangan  berapapun jika dikalikan dengan nol maka  hasilnya akan nol.
Sehingga bisa diartikan bahwa angka nol mampu menetralkan atau "menyucikan" angka.

Suaru bilangan berapapun jika ditambah atau di kurangi dengan nol maka hasilnya tidak akan bertambah ataupun berkurang.

PERAN ANGKA NOL DI ERA DIGITAL

kehadiran angka 0 sangat penting di era digital yaitu sebagai pembentuk bilangan biner apabila dipasangkan dengan angka 1.
Bilangan biner tersebut, digunakan untuk  semacam kode pesan dan perintah yang digunakan pada komputer, laptop, smartphone, televisi dan sejenisnya.
jika angka 0 ditiadakan, maka komputer, laptop, smartphone, menjadi tak akan bisa berfungsi.

FILOSOFI ANGKA NOL

Angka Nol adalah lambang dari  kenyataan terhadap adanya 'ketiadaan' atau gaib.
Seperti halnya keberadaan Tuhan YME yang tidak terlihat. Namun dapat dilihat keberadaannya melalui alam semesta dan isinya. Jika dikaji,  maka akan jelas terlihat keberadaanNya.

Angka 0 juga menjadi simbol pembatas. pembatas antara panas dan dingin, pembatas antara baik dan buruk,  pembatas tinggi dan rendah dan sebagainya.

Angka nol sering diartikan sebagai  penyucian jiwa yang memiliki esensi fitrah atau kembali ke titik nol.   mengembalikan kondisi hati dan jiwa seutuhnya  sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME yang tidak berdaya di hadapanNya.

Penjelasan God is the tangential point between zero and infinity." --Alfred Jarry-

PELAJARAN YANG DAPAT DI PETIK DARI ANGKA NOL
Sesuatu yang tak bernilai akan menjadi bernilai tergantung pada siapa yang ada di sekitarnya. Sehingga untuk menebar kebermanfaatan maka lingkungan pergaulan harus menjadi perhatian.

Rasulullah Saw bersabda: "Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Angka nol  mengajarkan kepada kita untuk tidak larut dalam kekosongan ataupun kelemahan diri.

.. "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan". (Attaubah: 10)5

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun