Akhir akhir ini istilah NPD semakin menyeruak dan menjadi perbincangan hangat. Istilah ini semakin populer seiring perkembangan medsos dengan daya tarik yang beragam.
Setiap pengguna dapat meng update status tak terbatas wilayah dan waktu. Kapanpun dimanapun. Karenanya Tak sedikit orang yang terjebak untuk menghabiskan waktunya hanya untuk medsos
Apa itu NPD?
NPD atau narcissistic personality disorder atau Gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi gangguan terkait kesehatan mental seseorang.
Dari beberapa penelitian para ahli,
tanda orang yang mengidap NPD (narcissistic personality disorder)
antara lain:
1.Bersikap superior, menganggap dirinya lebih penting sehingga orang lain harus mengagumi dan membanggakannya.
2.Selalu ingin menjadi pusat perhatian,
3.Ingin selalu dikagumi dan haus pujian,
4.Merasa menjadi yang pantas dikagumi secara berlebihan,
5.Senang berfantasi tentang kekayaan, kesuksesan, kecantikan, atau kekuatan.
6.Sombong
7.Mudah marah ketika keinginannya tidak terwujud.
8.Kurang berempati terhadap orang lain,
9. Egois, hanya ingin didengar tapi tidak mau mendengar,
10. Sensitif terhadap penolakan, kritikan, dan kegagalan.
Pengidap gangguan narcissistic personality (NPD) ini berbeda dengan yang memiliki rasa kepercayaan diri.
Jika Rasa percaya diri yang positif terbentuk berdasarkan kualitas diri dan pencapaian.
Sementara pengidap NPD kerap didasari oleh ketakutan apabila orang lain melihat kelemahannya dan rasa takut akan kegagalan.
Sehingga mudah depresi ketika melihat kelebihan dan pencapaian orang lain.
Biasanya, pengidap gangguan NPD tidak akan menyadari dengan kondisi mental dirinya.
Akan tetapi jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka akan berpengaruh pada kehidupan sosial di masyarakat dan sekitarnya.
Alangkah baiknya meningkatkan kewaspadaan diri.
Ada beberapa solusi agar tidak terjangkit gangguan mental NPD (Narcissistic personality disorder) antara lain;
1. Sering Introspeksi diri bahwa setiap orang akan mati dengan membawa pertanggungjawaban.
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." (QS. Ali Imran: 185).
2..Hindarii sifat sombong
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."( QS Lukman:18)
Barangsiapa yang merasa dirinya besar dan sombong dalam jalannya, maka ia akan bertemu Allah dalam keadaan Allah murka padanya." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
3.jangan mudah marah
"Sungguh hawa nafsu itu rendah nilainya, barangsiapa terkalahkan oleh hawa nafsunya berarti ia terkalahkan oleh kehinaan"-Syekh Az-Zarnuji-
4.Pandai memilih teman
"... hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa yang hendak ia jadikan sahabatnya", (HR. At-Tirmidzi)
5. Berkesungguhan dalam niat untuk aktivitas positif.
"Man Jadda wa Jadda”, yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan memperoleh keberhasilan
"Orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk (mencari keridaan) Kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan. (Q.S. al-Ankabut [29]: 69).
6. Jangan haus pujian
"Siapa yang merasa suka orang-orang berdiri menghormati dirinya, hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya dalam api neraka." (HR. Abu Dawud)
7.Menjaga hati untuk tetap rendah Hati karena sejatinya semua yang ada dalam diri manusia ada lah 'titipan'
"Ingatlah bahwa dalam tubuh itu ada segumpal daging. Jika daging itu baik, maka baik pula seluruh tubuh. Jika daging itu rusak, maka rusak pula seluruh tubuh. Daging tersebut ialah hati," (HR al-Bukhari).
Barang siapa yang tawadhu' (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya." (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu'aim).
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H