(c) kerikil = 1029 kg
(d) air = 215 liter
Namun Karena di lapangan, pada umumnya menggunakan perbandingan volume, bukan perbandingan berat.
Begitu juga tukang biasanya menggunakan benda seperti ember, gayung, dsb untuk dijadikan patokan perbandingannya.
Jadi untuk  pasir berapa ember,  semen berapa ember kerikil dst.
Sehingga perlu diketahui perbandingan volume masing-masing material pembentuk beton (semen, pasir, kerikil, dan air)
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan.
1. Mencari tahu berat jenis masing-masing material yang digunakan.
Berapa berat jenis semen, pasir, kerikil dan air.
Berdasarkan data diketahui
Berat jenis semen = 1250 kg/m3