Mohon tunggu...
wi jaya
wi jaya Mohon Tunggu... -

call me jay

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pengorbanan Mulia Seorang Istri (2)

6 Mei 2014   07:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:49 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ethaann!!! Jangan lari-larian!! Tar jatuh om ngambek yah!!”Panggilku pada ethan seraya mengejarnya yang sedang wara wiri kesana kesini di tengah jalanan taman..Ethan adalah anak dari Riki dan Nana..Umurnya 4 bulan saat sahabat saya riki ditahan..7 bulan umurnya saat riki bebas..Sekarang ethan sudah 10 bulan..

Kebetulan Nana dan saya sekarang memang tinggal berseberangan..Saat ini kami sedang bermain disebuah taman didekat perumahan tempat kami tinggal..Nana sering menjajakan dagangannya di taman itu dengan sepedanya..Istriku sering menemaninya sekaligus ingin berkonsultasi kepada nana..Maklum..Kami belum dikaruniai keturunan..Walaupun saya seh santai-santai saja..Wong baru juga baru 2 bulan nikah..

Ethan saat ini sudah mulai bisa berjalan..Lucu kalau liat dia jalan..Kadang seperti hilang keseimbangan..Tapi kadang nekat mau lari..

Kalau liat ethan..Kadang hati saya sedih..Sahabat saya ga dapat kesempatan untuk melihat ini..Hal yang paling dinanti seorang ayah adalah melihat anaknya tumbuh..Riki kehilangan segalanya..

Terkadang saya melihat nana..Diwajahnya masih bisa menebarkan senyuman kepada pelanggan, atau tetangga yang menyapanya..Saat melihatnya berbicara dengan istri saya..Nana seperti tidak memiliki masalah..Istri saya yang terkadang tidak kuat sendiri..Lagi bicara masalah kandungan, istri saya malah tiba-tiba menangis..Istri saya kadang tidak tega melihat kondisi Nana dan anaknya..Mereka sudah tidak tinggal bersama orang tuanya lagi..Mereka diusir oleh saudara-saudaranya..

Nana kini ngontrak bersama anaknya dirumah yang kami beli..Kami membiarkan mereka mengisi rumah itu gratis..Tapi nana menolak..”Nanti riki marah kalau dia pulang..Riki ga suka gratisan..kan u tau sifat temen u kayak gimana..”..Kata nana..Istri saya berkata, ya sudahlah, biarin aja.

Tanpa nana tau..Istri saya menyimpan uang kontrakan mereka untuk keperluan ethan..Kami menyiapkan setiap bulannya untuk popok dan susu ethan..Juga untuk keperluan lainnya, baju, celana, dll..Kami memberikannya setiap bulan..Dan kami setiap bulannya juga harus berpikir keras bagaimana caranya agar nana tidak menolak pemberian kami itu..Istriku masih suka terbayang..Kebaikan riki pada kami saat dulu kami masih pacaran..Masalah uang, riki tidak pernah hitung-hitungan..Sering kali, mobil riki saya pinjam, kadang bisa lebih lama saya yang pakai daripada riki..Tapi riki tidak pernah marah..Begitupun dengan nana..Nana selalu ringan tangan..mobilnya dan mobil riki pernah saya pinjam untuk acara lamaran saya, bahkan mereka harus rela bekerja dengan motor..Dan lagi-lagi..Tidak ada keluhan sama sekali..

Mereka sangat senang menyenangkan teman-temannya..Kalau jalan-jalan..Riki tidak pernah sekalipun menyuruh kami yang bayar, ataupun bayar masing-masing.."Buat jajan u orang tar di kampus..gpp..g traktir..g ultah"..Selalu seperti itu..ultah riki bisa setiap 2 minggu sekali dalam sebulan..rolling sama nana..Walaupun bersama kami sepertinya mereka selalu hidup serba enak..Lain kalau dirumah..Riki dan nana sangat disiplin dalam keuangan..Saat kami teman-temannya sudah pakai torch 2..Padahal uang saja masih malak bokap nyokap..Riki masih setia dengan javelinnya..Nana lebih beruntung..Hampir semua yang dia punya..Adalah hasil bonus dari prestasinya atau pemberian dari nasabahnya sebagai ucapan terima kasih..Ipad 3, gratis dari nasabah katanya..Mobil baru, bonus dari perusahaan..Umur kami tidak terpaut jauh..Tapi sepertinya jauh sekali..Tapi baik riki maupun nana, mereka tidak pernah sombong atau menjauh dari kami..Mereka selalu siap kapanpun kami butuh bantuan mereka..Dan tidak hanya kepada kami..

Riki pernah kecurian motor, dan saat pencurinya tertangkap dan menangis saat menceritakan bahwa alasannya mencuri motor adalah untuk ibunya yang sakit..Bagi saya itu lagu lama..Bagi Riki itu cukup untuk memaafkan and let it go..Kalau dimarahin, jawabannya selalu ada saja.."mang kalo gue marahin dia ato g laporin dia, motor gue bisa tiba-tiba datang sendiri kayak belalang tempur?gimana kalo dia bener?".."ya tapi ga dibenerin juga kali nyuri motor orang" Jawab saya kesal..Jawabannya pasti "iya yah..bener juga..ya sutralah.." Mungkin karena sifat rada "oon"nya itulah..Tuhan sayang sama dia, dan Nana..Karena kan ada tuh pepatah barat bilang gini..Tuhan menjaga sopir pemabuk dan menyayangi orang bodoh..

Tapi sekarang...

Bumi seolah berhenti berputar untuk mereka..

Nana setiap hari harus berjuang untuk berjualan makanan ringan baik dengan berkeliling maupun via online, dan berbisnis produk-produk online lainnya, demi bertahan hidup..Banyak perusahaan swasta yang ingin Nana bekerja untuk mereka..Tapi Nana takut..Akan intimidasi dari kreditur-kreditur riki yang masih meneror mereka..

Nana juga dengan terpaksa harus keluar dari pekerjaannya sebulan sebelum dia dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi oleh atasannya..

Karena teror dan intimidasi salah seorang kreditur riki yang nekat mencari nana dikantornya..Nana takut jika masalah ini tercium atasannya..Maka nana akan dipecat, dan dia akan kesulitan mencari kerja baru nantinya..Karena itulah dia mengundurkan diri..Walaupun atasannya sempat tidak menyetujuinya..

Kini nana menderita..Bukan cuma itu..walaupun nana sudah tidak tinggal bersama orang tuanya, kreditur-kreditur nana masih nekat mencari kekediaman orang tuanya..Membawa preman, membawa aparat dengan surat-surat panggilan sebagai saksi atau apalah itu..

Ayah nana sudah pernah operasi jantung untuk pemasangan ring..Kakak-kakak nana takut terjadi hal yang negatifpada ayah mereka..Kepanikan mereka sering kali disampaikan kepada saya yang memang dekat dengan keluarga ini..Kantor saya pun tidak terlalu jauh dari rumah mereka..Karena itulah saya sering mengunjungi mereka..Sekedar ingin tahu kabar mereka..

Saya pun bingung harus menjawab apa..Ayah ibunya memang tidak tahu keberadaan nana..Kakak dari nana yang berada diluar negri..Memaksa saya untuk berjanji..Untuk tidak memberitahukan keberadaan nana kepada siapapun..Termasuk orang tua mereka..Karena mereka memang tidak mau melibatkan orang tua nana..Memang sayapun serba salah..Apa yang harus saya perbuat??

Orang tua nana pun tidak pernah bertanya kepada saya..Jadi saya pikir ya sudahlah..Apa om dan tante yakin riki akan pulang?”..Saya bertanya iseng pada mereka..”PASTI!!! Walaupun kami bukan orang tua kandungnya..Tapi kami tahu jiwa anak itu..Kami percaya, bahwa diluar sana..Anak ini sedang berjuang untuk kembali”

“Fungsi orang tua bukan Cuma merawat dan menjaga anaknya saat dia kecil dan lucu..Tapi juga memberikan kepercayaan tak terhingga saat dia besar dandisaat dia sedang terjatuh”, kata mereka.Saya pun pamit..Banyak sekali hal dari mereka yang saya tidak bisa pahami sampai sekarang..

Yang saya tidak habis pikir..Apakah harus seperti ini??Apalagi nominalnya adalah nominal yang saya yakin riki bisa dapatkan..Asal, riki diberi kesempatan..Lalu apakah uang memang lebih penting dari nyawa dan kebahagiaan orang lain??Satu nyawa nenek dari nana sudah melayang karena intimidasi-intimidasi seperti ini..Apa tidak adakah jalan lain selain intimidasi??Apakah orang-orang yang berkuasa seperti mereka selalu mengunakan keuangan mereka yang “berlebih” hanya untuk menyusahkan orang lain..

Demi uang, pengacara mereka yang seharusnya membela mereka, kini malah berbalik menyerang mereka dengan mengambil kesempatan dan menciptakan kasus-kasus baru dengan kreditur-kreditur riki..

Saya setiap kali berdoa untuk munculnya orang yang benar-benar mau melihat ini dari versi yang benar..Dan bukan versi yang beredar dilapangan sekarang..Untuk munculnya orang yang benar-benar mau “mendengar”..Dan kalau perlu, yang berkuasa membuat orang lain mendengar..Yang tulus bisa menolong mereka..Saya banyak bertanya kepada beberapa teman tentang LBH..Banyak masukkan tentang mahalnya biaya dan belum tentu juga kali ini, bisa lebih bagus dari yang kemarin..Susah cari yang jujur sekarang..

Riki sudah kehilangan segalanya..Nana sudah menjadi korban dari kejamnya dunia bisnis di Jakarta ini..Nana dan Riki..Mereka tidak diberi kesempatan untuk bangkit..Riki tidak akan bisa beredar dijakarta karena riki saat ini dibenci dan diburu oleh keluarga istrinya sendiri di Jakarta, dan juga oleh kreditur-krediturnya..Karena riki percaya dan menuruti perintah pengacara yang ditunjuk oleh keluarga dari pihak nana ini..Nana..selain diteror oleh kreditur-kreditur riki..Nana harus berjuang sendirian demi dirinya dan anaknya..

Riki tidak diberi kesempatan untuk membuktikan..Nana tidak diberi kesempatan untuk berjuang..Mereka bahkan tidak bisa saling bertemu..Nana ingin maju hadapi mereka..Lalu bagaimana dengan nasib anak mereka..Karena setiap kali nana hadapi mereka..Jawaban mereka Cuma, “BAYAR!!!BAYAR!!! BAYAR!!!”, “BIKIN SURAT PERJANJIAN!!!. Sampai ada lagi yang lebih ekstrim..Satu telepon pernah masuk ke nomor saya..Entah darimana dia bisa dapat..Dia bilang “Mana Riki!?U bilang sama dia!!G bakal culik anak istrinya kalo dia kagak nongol!!”..Panas saya, “Riki hutang u berapa?”, tanyaku kesal..”20juta!!! kenapa?? U mo bayarin??”, kesal dengan ancamannya, saya tantang dia..”G bayar!!Tapi g mo ketemu ama u!!langsung!!G pengen liat segede apa biji xxxxx u..braninya Cuma sama anak kecil sama cewe..!!Dimana u mo ketemuan??”, tanyaku kesal..Dan anehnya..Telepon langsung ditutup..Saya telpon balik, ga diangkat-angkat..Sial!!Lupa nanya namanya pula..Besoknya saya telpon lagi..Ga aktif..

Gimana mau bayar kalau kalian ga kasih riki kerja..Kalian “cut” setiap langkah riki..Kalian disatu sisi ingin riki bayar, tapi disatu sisi, kalian ingin menghancurkan riki..Jadi sudah matipun, riki tetap harus bayar..MANUSIA APA BINATANG!! INGAT KARMA ITU ADA!!

Hari biasa ditempat kerja..Iseng-iseng buka email lama saya..Kaget saya waktu melihat ada satu email..Dari Riki (saya baru inget kalo temen saya yang super pikun itu cuma bisa inget satu alamat email saya)..Dan dari email tersebut..Ada satu hal yang membuat saya kaget..Email tersebut tertanggal sekitar tiga minggu yang lalu..Riki menulis kepada saya..

”brur..Apa kabar? G baru dapet kerjaan disini..Gaji g kecil, karena g masih percobaan..G mungkin akan di mutasi ke pusat..moga2 lancar ya brur..Bos nya sayang banget sama gua..cowo brur, ud tuwir..bukan cewe..gua tau otak u..wkwkwk..Gimana kabar ethan dan nana??

Ethan harusnya ud bisa jalan ya brur, sedih gua..Tapi g janji ama dia..gua pasti tebus waktu g yang ilang sama anak istri gua..supaya Gua bisa pulang secepatnya..Untuk kreditur, g bakal selesaiin satu persatu..doain g semoga sebelum itu terjadi..mereka ga ambil langkah bodoh lagi..Oia, pengacara itu jalanin janjinya ga brur..Nana sama mertua gua ga kenapa2 kan??mereka sehat kan?

Oia brur..Nana gimana operasinya??Ethan juga gimana hasil check up-nya?? Harusnya kan seminggu yang lalu??

brur..g mo email nana..pake alamat email u aja yah brur..tar suruh dia buka ya brur?g lupa alamat email dia?

take care and miss u guys

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Operasi apa?? Nana sama sekali ga kasih tau.. Ethan check up apaan??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun