Mohon tunggu...
Calvin Russell
Calvin Russell Mohon Tunggu... Musisi - your future.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

your idol.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Pijat Refleksi

12 Oktober 2020   13:40 Diperbarui: 12 Oktober 2020   16:56 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pijat adalah salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan rasa pegal dan capek serta nyeri dalam tubuh anda. Untuk jenis pijat juga sangat beragam. Namun satu yang paling banyak digemari adalah pijat refleksi. Tentu saja bukan tanpa alasan, karena manfaat pijat refleksi sendiri sangat banyak diantaranya;

Manfaat Pijat Refleksi

Mengurangi Rasa Sakit Kepala

Pijat refleksi sendiri sangat membantu dalam meringankan rasa nyeri yang ada di dalam kepala anda yang bisa disebabkan dengan rasa cemas dan stress yang anda alami. Tanpa harus mengkonsumsi obat anda hanya perlu melakukan refleksi untuk meredakan nyeri ini bisa anda dapatkan setelah rutin melakukan pijat selama 3 bulan. Dalam penelitian juga disebutkan sebagian besar pasien yang mengalami sakit kepala sembuh karena bukan karena tidak mengkonsumsi obat namun ketika mereka rutin melakukan pijat refleksi.

Membantu melancarkan peredaran dalam darah

Telapak kaki sebenarnya memiliki saraf yang berhubungan langsung dengan jantung dan pembuluh darah. Nah ketika dilakukan pijat refleksi maka titik ini secara otomatis akan berpengaruh juga untuk fungsi jantung dan pembuluh darah. Dan pijat refleksi sendiri memang dipercaya untuk bisa meningkatkan kesehatan jantung. Manfaat pijat refleksi lainnya adalah untuk membuka simpul saraf sehingga mampu melancarkan peredaran dalam darah anda.

kunjungi juga : pijat panggilan surabaya

Recovery Pasien Stroke

Salah satu manfaat pijat refleksi yang paling terlihat adalah membantu dalam recovery untuk pasien stroke. Stroke adalah salah satu penyakit yang disebabkan karena kurangnya suplai darah pada otak. Dan karena kekurangan ini akhirnya menyebabkan penyumbatan dan pecahnya pembuluh darah. Hal ini akhirnya menyebabkan sel otak menjadi mati karena kekurangan nutrisi dan oksigen yang terkandung didalamnya. Kondisi ini tentu saja akan sangat mempengaruhi fungsi tubuh yang kemudian dikendalikan oleh otak. Biasanya pasien stroke tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya. Nah itu salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan terapi pijat. Pijat refleksi sendiri digunakan sebagai salah satu terapi untuk pendampingan pengobatan medis. Karena tekanan yang diberikan saat melakukan pemijatan pada tangan dan kaki bisa memberikan dampak yang positif serta mampu dalam mendorong peningkatan kemampuan gerakan pasien stroke.

Membantu mengatasi sembelit

Sembelit adalah salah satu kondisi dimana anda mengalami kesulitan dalam membuang air besar dalam waktu yang cukup lama. Karena sembelit sendiri biasanya sangat mungkin terjadi karena anda menjalani pola hidup yang kurang sehat dan stress yang berlebihan. Sehingga menyebabkan anda mengalami sembelit. Nah untuk mengatasi masalah sembelit ini maka sangat disarankan untuk anda dengan mengganti pola makan yang lebih sehat serta melakukan pijat refleksi. Karena pijat refleksi ini sendiri dipercaya sangat mampu untuk mengurangi stress, sehingga anda memiliki perasaan yang lebih tenang dan nyaman. Dan tentu saja ini perasaan ini sangat baik untuk mereka yang mengalami sembelit.

kunjungi juga : jual beli barang bekas surabaya

Pendamping Kemoterapi

Kemoterapi adalah salah metode pengobatan yang dilakukan untuk penyakit kanker dengan cara menggunakan bahan kimia. Sedangkan pijat refleksi adalah salah satu metode terapi pendamping dari penderita kanker. Dimana manfaat pijat refleksi disini adalah untuk membantu dalam mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh kemoterapi. Selain itu, terapi ini juga membantu dalam meningkatkan nafsu makan, mencegah masalah gangguan pencernaan hingga mencegah pasien merasa lelah dan membuat suasana hati menjadi lebih tenang. Hal ini tentu saja akan sangat baik untuk pasien penderita kanker yang sedang melakukan kemoterapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun