Mohon tunggu...
Hermanto Kusuma
Hermanto Kusuma Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penulis ebook "Get Hired By Oil Company" | Belajar, Berkarir, dan tumbuh di major Oil&Gas company lebih 25 tahun | Mengadakan seminar "How To Create Successful CV dan Winning Interview " sejak tahun 1999 website www.petrofrankasia.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Six Secrets of Successful Resume That Get An Interview (1)

11 Februari 2012   01:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kebanyakan orang menulis CURRICULUM VITAE ATAU RESUME dengan font tebal dan besar baru dibawahnya Nama nya sendiri dengan font biasa dan kecil, menurut saya ini salah besar, karena semua orang yang menerima resume anda pasti tahu itu dokumen resume bukan Invoice atau Surat Jalan.

Kemudian alamat, kode pos, Tilpon dan HP harus benar dan lengkap,kalau ini kurang lengkap atau lebih jelek lagi salah maka undangan interview akan dikirimkan ke alamat yang salah. Satu lagi yang lebih penting dalam era sekarang adalah alamat email anda, jangan lupa untuk menuliskannya, karena ini yang paling cepat dikontak.

Bagian Kedua adalah Statement of Objective atau Career Objective

Bagian ini termasuk bagian atas Resume setelah Nama & Alamat dan yang pertama tama paling sering dibaca dan dicermati oleh orang orang yang terlibat dalam proses recruitment , oleh karena itu statement anda disini harus

1. Menarik perhatian pembaca dalam waktu 10 detik, hook your reader, clear and clever, a shorter is better than a longer , dengan highlight dan Impressive

2. Mengetahui yang anda mau, jika anda penglamannya hanya sedikit maka anda harus pasang target yang lebih lebar atau very broad, misalnya seeking a postion Jr programer, or I/T administrator, or Jr Business Analyst in Information Technology department dan very narrow atau very specific target umumnya bagi orang yang sudah specialist dengan segudang pengalamannya yang sangat mendukung.

Mengapa anda memilih very broad, broad, narrow, atau very narrow statement ? dibawah ini diberikan beberapa contoh Career Objective stetement beserta manfaat, kerugian, dan alasannya masing masing.

Very Broad misalnya

Seeking a position in the oil and gas sector, kandidat mau dan bersedia diposisi apa saja asalkan di sektor perminyakkan, dan tentunya kandidat bersedia bekerja apa saja dan ditempatkan dimana saja. Kemungkinan untuk mendapat peluang sangat besar.

Broad misalnya

Seeking a procurement position in the oil and gas sector. Kandidat sedikit mempersempit interest targetnya tetapi masih lebar atau broad, karena posisi diprocurement banyak sekali, tetapi memperbesar peluang atau kesempatannya di procurement. Segi kerugian yaitu resume kandidat akan dikirim kebagian procurement saja walupun sebenarnya kandidat juga mempunyai pengalaman di Finance, tetapi mungkin kandidat sekarang betul betul ingin berkarir di procurement.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun