Tajamnya matamu menusuk ke dalam dadaku
Kau gores cerita di hatiku,
Namun lengkapi resah dan gelisahku
Dan dalam desahmu terucap kisah kita
Deru angin di lereng itu,
Gemericik air yang mengalir,
Lengkapi nada yang kita mainkan
Diantara degup jantung yang semakin terpacu,
Bersama luruh peluh.
Kita yakin ini bukan cinta bersetubuh
Tapi, kekuatan cinta teguh!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!