Mohon tunggu...
Wh Nugroho
Wh Nugroho Mohon Tunggu... -

anak yang selalu bertanya pada bapaknya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengaduan Jaka Kendil Pada Simboknya

10 Juni 2010   20:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:37 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mbok,

Saat aspal jalan melunak, hati Jaka sakit

Karna Ninja Benny menukik tajam di samping bahu kanan Jaka

Bau rissing yang ia tinggalkan

Menutup bengik keringat yang mengalir bersama semangat

Sebenarnya tadi di kelas, mbok

Jaka sempat tertawa

Lantaran nilai matematika Benny tak lebih dari lima

Tapi tadi di kelas, mbok

Benny sempat pula tertawa

Saat Putri Bungsu melap sepatunya dengan surat cinta dariku

Mbok,

Crita tentang Putri Bungsu yang jatuh cinta pada Jaka, baiknya lupakan saja

Jaka tak yakin lagi

Karena Putri Bungsu lebih suka duduk di jok berperedam kejut

Ketimbang mbonceng sepeda Jaka yang sudah tak lengkap lagi gotri di as roda dua-duanya

Mbok,

Kapan Jaka bisa keluar dari kendil yang menyiksa?

xdrs'05

by: whnugroho.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun