adalah mawar yang ingin kupetik
dan kusematkan dalam rongga jiwaku
Tak peduli kau tumbuh di tepi jalan, di halaman
atau di semak belukar
bagiku, kau tetap mawar jelita
Tapi,
Mengenang tulang rusukku,
aku tak ingin mematahkannya atas nama kesetiaan
Biarkan kukubur dalam-dalam,
kekagumanku padamu
Harapku,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!