Lagu "Happy Death Day", Merayakan Kematian atau Apa, sih?

Lagu bertajuk "Happy Death Day" yang dirilis oleh grup Xdinary Heroes menuai banyak kontroversi karena judulnya. Lirik dan judul yang dianggap merayakan atau mengagungkan kematian dinilai tidak etis dan tidak pantas oleh beberapa kalangan.

Namun, apakah benar demikian? Apakah lagu ini sungguh-sungguh ingin merayakan kematian? Ataukah ini hanya kesalahpahaman? 

Menurut saya, lagu ini bercerita tentang situasi di mana seiring berjalannya waktu, teman-teman yang selalu ada dan orang-orang di sekitar kita justru menjauh. Hal ini membuat segala sesuatu di sekitar terasa hampa.

Lirik lagu sebenarnya mencerminkan kesepian dan kekosongan batin seseorang khususnya pendengar. Ia merasa semakin sendiri dan terisolasi meski dikelilingi orang banyak. Kematian yang dimaksud di sini bukan kematian harfiah, melainkan kematian dalam arti hidup yang kehilangan maknanya.

Jadi, lagu ini tidak sungguh-sungguh ingin merayakan kematian. Ia hanya menggunakan metafora "kematian" untuk menggambarkan kesepian di tengah keramaian yang semu. Media dan masyarakat umum yang menafsirkannya secara harfiah telah salah paham tentang makna sebenarnya lagu ini.