Mohon tunggu...
White Queen
White Queen Mohon Tunggu... -

Nama saya adalah White Queen salah satu impian terbesar saya adalah bisa menjadi seorang penulis fiksi dan membuat novel.. Dan saya harap tulisan saya dapat menghibur semua orang..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Biarlah Menjadi Kenangan

2 Desember 2009   09:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:06 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

” Hai ” sapaku sambil tersenyum pada cewek itu

” Hai ” Sapa cewek itu walaupun terlihat agak terpaksa

Entah sengaja atau tidak Michael dan Ina seakan – akan mempertontonkan kemesraan mereka kepada kami. Melihat Michael disini aku jadi teringat masa lalu kami, beberapa bulan sebelum aku dan dia memutuskan untuk berpisah kami mulai sering berantem, hampir setiap minggu kami berantem dan masalahnya pastilah selalu sama, kecemburuan aku dan ketidaksetiaannya padaku. Aku ingat dulu kami pernah berantem karena dia pernah kenalan ma seorang cewek dibelakangku dan selama 2 tahun mereka sering berhubungan via sms. pantas saja michael selalu mensilent hapenya saat dia bersama aku. Dan ini bukan yang pertama kalinya masih ada cerita tentang Tata, melisa, Lia dll. hati cewek mana yang tahan melihat cowoknya sibuk mengejar cewek – cewek itu. Bodohnya aku selalu saja mampu untuk memaafkannya walaupun  berulang kali dia terus menyakiti hatiku. Rasa sayangku yang besar padanya memang telah membutakan mata hatiku, padahal keluarga dan teman – temanku telah berulang kali mengingatkan aku. Tetapi aku tidak pernah mengubris peringatan mereka. Setelah berkali – kali putus nyambung akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini. michael pun tak berusaha untuk mencegah aku. terlihat dia memang sudah siap untuk pisah denganku.

Bulan – bulan pertama paskah perpisahan kami aku merasa hidupku hampa tanpanya, aku kehilangan semangat menjalani hidup ini seakan – akan aku telah kehilangan harta yang paling berharga dalam hidupku, Selama ini aku memang sangat menyayanginya bahkan terlalu bergantung padanya. inilah yang membuat aku benar – benar merasa hancur sampai – sampai aku agak takut untuk memulai suatu hubungan dengan orang lain. Aku merasa seperti orang lain, aku tidak tahu mengapa aku menjadi begini. Ya aku yang sekarang berbeda dengan aku yang dulu. Rasa takutku yang besar membuat aku takut untuk menyukai seseorang, aku takut terluka dan hancur itu sebabnya aku berusaha melindungi diriku sedemikian rupa. Aku berusaha menutup hatiku rapat – rapat untuk seorang pria. Sampai datanglah seorang cowok bernama Abe kedalam hidupku dan mengubah segalanya. Tidak seperti beberapa cowok yang lain abe datang dengan kesabaran, kedewasaan, pengertian yang membuat aku mulai dapat dapat menerima kehadirannya dalam hidupku. Dia mengisi hari – hariku dengan tawa dan keceriaan, kehadirannya dapat menghilangkan kegundahanku dan perlahan aku mulai menyukainya. Kini hampir setengah tahun kami berpacaran dan aku semakin yakin bahwa Abe memang yang terbaik yang Tuhan berikan dalam hidupku.

“ Jo, tar Abe ke sini kan? “ Tanya Angga

” Iya ” sahutku

” jadi Jo persiapan kalian sudah berapa persen? “ Tanya Jenifer

” Hampir 50% ” Sahutku

” wah gue gak sabar pengen liat loe merried Jo ” sahut Lucky

” Kamu mau merrid Jo? ” Tanya michael

” Iya, Bulan Mei gue merried Mike, datang ya ” sahutku sambil tersenyum bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun