Kembali ke Richard dan Yu Lan . Richard tidak menawarkan posisi sebagai istri tetapi sebagai kekasih . Yu Lan diberikan rumah yang nyaman dengan halaman tempat dia bisa menanam bunga . Semua nya atas nama Yu Lan . Di mata masyarakat , Yu Lan di cap perempuan simpanan . Tapi Yu Lan tidak perduli . Di Hong Kong dia sudah tidak punya siapa- siapa lagi . Kesepian dan butuh perlindungan Richard adalah Pelabuhan hatinya .
Richard sangat baik . Yu Lan dicukupkan semua kebutuhan hidupnya . Dari Uang , perhiasan sampai perhatian dan kasih sayangnya . Di masa – masa tenang itu . Yu Lan kembali memelihara kucing . Ia menemukan Kucing itu di pinggir jalan sedang basah kedinginan . Yu Lan membawanya pulang . Memandikan bulunya yang kotor dan menyisirnya . Ternyata itu kucing yang bagus . Kucing berbulu tebal berwaran abu – abu Muda . Semenjak saat itu kucing itu tinggal Bersama Yu Lan . Namanya Molly .
Richard tidak setiap waktu ada di rumah setiap waktu . Tapi dia menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu Bersama Yu Lan . Saat tidak bekerja di Bar , Yu Lan Kembali ke hobby lamanya , menyulam , menjahit dan melukis . Dia juga suka merancang perhiasannya sendiri . Richard memberinya uang agar Yu Lan bisa mengambil kursus menjahit . Tak butuh waktu lama , dalam setahun dia sudah piawai memotong sutra dan menjahitnya menjadi gaun yang indah . dan membordir bunga Peony dari benang emas untuk dipigura di ruang tamunya .
Malang nasibnya . Suatu hari Richard tewas ditembak Triad . Yu Lan meratap siang dan malam . Enam tahun ia hidup Bersama Richard . Tapi di saat pemakaman , dia tidak berani masuk ke tempat kremasi . selama enam tahun itu . Dua kali Yu Lan melakukan aborsi . Anak Richard . Dia menjaga dirinya supaya tidak hamil dan tidak membuatnya terikat . Di akhir umur 25 tahun ia Kembali menjanda .
BAB II
CANGKIR TEH EMAS
Hidup itu memang tidak pernah diduga . Memulai Babak baru bagi Yu Lan .Semenjak Richard pergi , dia memutuskan untuk mencari pekerjaan baru . Berkat ketrampilannya di bidang jahit menjahit , Yu Lan diterima bekerja di Butik Nancy Wang . Para pegawainya memanggil dengan hormat Nyonya Wang .Kelak pada cerita di depan akan diketahui dari mana asal muasal marga Wang pada Yu Lan . Kembali pada jalan cerita , maaf aku melantur ( Red : Penulis)。
Nyonya Wang itu adalah istri ketiga dari salah satu taipan di Hong Kong Bersama Victor Kho . Nyonya Wang yang ini sudah berusia 38 tahun , tapi awet muda , cantik, lincah, genit dan pandai berdandan dengan sangat apik . Nancy Wang menyukai hasil kerja Yu Lan yang rapi . serta sikap nya yang rendah hati . Memang Yu Lan itu orangnya pendiam , tidak banyak bicara , tapi kalau untuk urusan pekerjaan dia telaten dan bisa diandalkan.
Enam bulan Yu Lan bekerja di butik Nancy , sampai satu hari Suami Nancy datang menjenguk salah satu istrinya itu . Nyaris ia terpikat pada Yu Lan . Nancy yang waspada langsung buru- buru memindahkan Yu Lan ke toko perhiasan orang tua nya . Yu Lan ditugaskan untuk belajar membuat perhiasan , merancang dan mengurus operasional Toko Bersama adik Nancy , Leo Wang .
Nyonya Wang sedikit kesal pada suaminya , tapi dia terpaksa memindahkan Yu Lan  karena harus mengaman kan posisinya sampai semua harta suaminya menjadi miliknya . Paling tidak pembagian dengan istri – istri lain seimbang . Nyonya Nancy sangat gemar terhadap parfum , Fashion  dan perhiasan . Dia pandai berbisnis sambal merintis butik dan toko pakaian miliknya .
Di lain pihak Leo Wang laki-laki yang serius dan pendiam . Berbeda dengan kakaknya yang ceriwis seperti burung Betet . Kadang Yu Lan pusing padanya , tapi Leo pendiam seperti kura-kura , Leo suka pekerjaan tangan ,membuat perhiasan , membeli batu-batu permata  seperti Kemala , Emas , Mutiara , Batu Mirah ,  Zamrud dan sebagai nya . Dengan keahlian dan ketekunannya dia bisa menyulap Permata Jamrud atau batu Mirah menjadi cincin , kalung atau Bross yang menawan .