Nyonya Wang Kembali menjentik kan abu rokoknya ke dalam asbak . Menghembuskan asap terakhir dan menghabiskan teh bunga Krisan dari cangkir antik nya .
Malam yang tenang ….
Ketiga kucingnya tertidur di masing-masing bantalnya .
Nyonya Wang memandang lampu -lampu di kota Singapura yang berpendar mengalahkan bintang di langit .
Nyonya Wang kemudian jatuh tertidur di ranjangnya . Dia bermimpi . Kembali ke masa lalu . Di masa kecilnya yang miskin .
Ia menjadi Gadis Kecil berkepang berlari – lari di padang rumput Bersama sahabatnya … Mao …
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI