Mohon tunggu...
Whisnu Wardhana Suratman
Whisnu Wardhana Suratman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penikmat kopi pagi

Seorang tenaga pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Mengikuti Karil dan TAP Universitas Terbuka

22 September 2023   13:59 Diperbarui: 22 September 2023   14:04 6640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto via IG: @ut.bandung

Pada kesempatan kali ini, Saya sebagai mahasiswa UT yang kebetulan baru lulus dan mengikuti wisuda daerah tahun ini, ingin berbagi pengalaman saya ketika mengikuti perkuliahan di Universitas Terbuka khusususnya ketika mengikuti Karil dan TAP. 

Karil dan TAP ini saya ambil di semester tujuh, yang memang biasanya baru bisa di ambil di semester delapan. Saya memang lulus lebih cepat karena memang mengambil program Non-SIPAS (selengkapnya penjelasan Program SIPAS dan Non SIPAS) agar bisa lebih cepat lulus.

Kembali ke topik, berbeda dengan kampus lain yang mengaharuskan mahasiswa untuk membuat skripsi, untuk lulus di Universitas Terbuka syarat kelulussan adalah mengikuti Karil dan TAP. Karil atau karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang berisi laporan penelitian. Di Universitas Terbuka bobot SKS karil adalah 0, tapi mahasiswa wajib peridikat LL agar lulus. Sedangkan TAP atau Tugas Akhir Program adalah ujian tulis atas beberapa mata kuliah pokok dari prodi yang kita ambil, TAP ini berbobot 4 SKS. 

Pendaftaran Karil dan TAP

Ini mungkin proses pertama yang agak sulit bagi mahasiswa ut ketika ingin mengambil karil dan TAP. Hal ini terjadi karena mahasiswa baru dapat mengambil karil dan TAP setelah proses penjaringan. Nah, proses penjaringan ini yang biasanya memakan waktu yang lama karean prosesnya yang berlangsung hingga seminggu sebelum masa registrasi di tutup. 

Mahasiswa yang merasa sudah memenuhi syarat mengikuti Karil dan TAP pasti panik, karena tidak ada pengumuman dan informasi apakah sudah dapat mengambil karil dan TAP ketika melakukan registrasi saja. Sehingga mahasiswa harus melakukan pemeriksaan berkala apakah sudah terjaring atau belum.  

Ketika saya meregistrasikan TAP dan karil (semester 2023.1), keduanya di registrasikan terpisah. Untuk biayanya sendiri karil sebesar Rp. 200.000 sedangkan TAP Rp. 75.000/SKS total Rp.300.ooo.

Tapi untuk semester sekarang, karil otomatis teregistrasi dengan TAP. Kita membayar karil jika kita meregistrasikan karil ulang saja jika tidak lulus.

Proses bimbingan Karil

Ketika kita mengambil Karil kita akan otomatis mengikuti Tuton dan mendapat bimbingan secara online sebanyak 4 kali. Berbeda dengan mata kuliah lain yang hanya terdiri atas 8 sesi, di karil terdapat 12 sesi yang harus di ikuti.

Proses bimbingan ini dilakukan dari tahap pencarian ide, judul, referensi, teknik-teknik penulisan hingga proses unggah karil. Karil di unggah di tuton dan harus lulus plagiasi turnitin. Pada tiap pertemuan dosen pembimbing akan memeriksa sejauh mana karil kita dan memberikan koreksi-koreksi yang di perlukan.

Foto via Dok. Pribadi (Similiary index karil yang Saya buat)
Foto via Dok. Pribadi (Similiary index karil yang Saya buat)

Untuk lulus Karil kita harus mendapatkan score atau nilai minimal 75 dari kriteria penilaian karil universitas terbuka dan similiarity index yang tidak lebih dari 30%.

Agar dapat lulus karil UT sebenarnya tidak sulit, tapi kita harus memahami alur dan standar penilaian yang disediakan. Selain itu waktu penyusunan karil yang cukup lama (sekitar 3 bulan), sudah cukup bagi mahasiswa membuat karya original dengan tingkat similiarity index yang rendah.

Saran membuat karil UT

Buatlah karil yang sesuai dengan prodi yang di tempuh dan buatlah penelitian sesuai lingkungan kerja/terdekatmu. Sebagai contoh, saya bekerja di lembaga Pendidikan Kesetaraan, maka saya membuat penelitian tentang penggunaan aplikasi belajar untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa yang sudah bekerja.

Tujuaanya agar kamu benar-benar memahami isi dari karil yang akan kamu buat dan hasil karil yang kamu buat akan memberikan manfaat baik secara langsung dan tidak langsung.  

Proses perkuliahan TAP

Perkuliah TAP sama dengan perkuliahan mata kuliah lainnya, kegitan terdiri atas delapan sesi. Kita harus mengikuti sebaiknya tuton ini karena dalam prosesnya dosen pembimbing membagikan kisi-kisi dan tugas untuk soal TAP nantinya. Selama saya mengikuti Tuton ini saya mencatat materi yang keluar tiap sesinya untuk mengetahui materi apa saja yang harus di dalami  untuk mengerjakan soal TAP nantinya.

Adapun catatan saya adalah sebagai berikut:

Foto via Dok. Pribadi
Foto via Dok. Pribadi

Jika kita liat hanya ada 7 sesi disana, mungkin saya lupa mencatat bocoran/kisi-kisi di sesi delapan. 

Proses Ujian TAP

TAP sendiri di laksanakan secara offline di tempat yang di tentukan oleh UPBJJ tempat kita mendaftar. Nantinya kita akan mendapatkan kartu peserta TAP yang berisi user dan akun untuk login, karena soal TAP di buka melalui komputer. Sedangkan kita mengerjakan di kertas Lembar Jawaban yang di bagikan.

Nantinya Lembar Jawaban tersebut harus di tanda tangani pengawas sebagai bukti bahwa kita mengerjakan soal TAP secara jujur.

TAP ini memiliki sifat tersendiri untuk tiap jurusannya, ada TAP yang open book, close book, bisa membuka Kamus dan bisa menggunakan Kalkulator. Jika kita tidak tahu kita ujian open book atau close book nantinya akan ada pemberitahuan soal ini ketika kita berada di halaman soal TAP.

TAP sendiri terdiri atas soal studi kasus berbentuk uraian. Soal yang saya kerjakan berisi tentang seorang yang bekerja di lembaga pendidikan lalu di minta menyelesaikan permsalahan yang nantinya di temui di lembaga pendidikan tersebut. Seperti, evaluasi program berjalan, persiapan program baru, mempersiapkan bahan ajar dan lainya.

Waktu pengerjaan TAP sendiri sangat panjang, sekitar 3 jam. dengan waktu yang panjang ini harusnya kita dapat mengerjakan soal dengan baik dan masih mempunyai waktu untuk mengkoreksinya.

Kunci mengerjakan soal TAP sendiri adalah memahami program studi kita. Jurusan kita tentang apa, kompetensi yang di harapkan dari lulusannya apa dan sebagainya. Jika kita memahami semua itu, maka soal TAP bisa kita selesaikan dengan mudah. Karena soal TAP ini dibuat utuk mengetahui kemampuan problem solving mahasiswa, bukan ujian hapalan. 

Sepertinya hanya itu yang dapat saya bagikan, sampai berjumpa lagi di tulisan lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun