Pada tanggal 22 April 1970, dunia memperingati Hari Bumi, sebuah momen yang diilhami oleh Senator AS Gayrold Nelson sebagai respons terhadap meningkatnya polusi udara dan kepunahan habitat serta spesies. Pada hari yang bersejarah itu, Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan regulasi air bersih serta perlindungan spesies terancam punah diperkenalkan, mengubah momentum ini menjadi panggilan global untuk bertindak sebagai penjaga lingkungan.
Dalam merayakan Ulang Tahun ke-6 Yayasan Indah Berbagi, langkah konkret diambil dengan mengusung tema "Bumiku Tetap Lestari". Kolaborasi menjadi kunci dalam upaya menciptakan dampak positif. Salah satu inisiatif yang mencolok adalah kerjasama dengan Alumni Lemhanas PPSA 24 melalui program "Berbagi Sumur Untuk Negri", yang bertujuan memberikan akses air bersih kepada masyarakat. Kolaborasi ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga sumber daya alam dan menyediakan air bersih secara berkelanjutan.
Yayasan Indah Berbagi juga berkolaborasi dengan Kitabisa.com dalam acara "Event Voluntrip". Para relawan terbaik turut serta dalam menanam bibit pohon kelor, mengolah limbah kotoran hewan ternak, dan mengelola limbah plastik. Melalui konsep ini, upaya menjaga kelestarian bumi bukan sekadar slogan, tetapi praktek yang terukur dalam masyarakat. Di samping itu, bantuan langsung juga disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar Desa Jabon Mekar, sambil terus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Ketua Umum Yayasan Indah Berbagi, Bapak Ade Subagyo, menegaskan, "Perayaan Ulang Tahun ke-6 Yayasan Indah Berbagi menjadi momentum untuk terus beraksi dalam upaya pelestarian lingkungan." Semangat ulang tahun ini tidak hanya merayakan pencapaian yang telah diraih, tetapi juga mendorong aksi konkret seperti pembuatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan penggunaan limbah plastik sebagai Ecobrick untuk membuat berbagai barang seperti kursi, meja, dan perahu.Â
Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi dan misi Yayasan Indah Berbagi untuk menggerakkan "Maju Desanya, Maju Yayasannya" dan membentuk "Kampung Ramah Lingkungan menuju Perwujudan Desa Wisata", yang diharapkan memberikan dampak positif dalam menjaga kelestarian bumi. Dengan semangat dan komitmen yang teguh, Yayasan Indah Berbagi siap terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Desa Jabon Mekar dan di luar wilayah tersebut.
Menyambut semangat ini, Bapak Whinda Heryawan, Ketua Dewan Pengawas YIB, menyatakan, "Sebagai Ketua Dewan Pengawas Yayasan Indah Berbagi, saya sangat bangga dan mendukung sepenuhnya semua kegiatan yang telah dilakukan oleh YIB selama ini. Saya berharap agar gerakan ini terus berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan."
Sementara itu, Ibu Ina Yuliana Fajarwati, SE, Kepala Desa Jabon Mekar, juga memberikan sambutan, "Kami sangat bersyukur atas kehadiran Yayasan Indah Berbagi dengan program-program yang selalu bermanfaat bagi masyarakat Desa Jabon Mekar. Kami berharap agar YIB terus berkembang dan memberikan manfaat yang semakin besar bagi kami dan masyarakat di sekitar."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H