Mohon tunggu...
Whinar KukuhRizky
Whinar KukuhRizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Solusi Tepat dalam Memperluas Segmentasi Pasar UMKM di Desa Paguan Kabupaten Bondowoso oleh Kelompok 323 KKN UMD 2022

3 Agustus 2022   11:53 Diperbarui: 3 Agustus 2022   12:09 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UMKM merupakan salah satu komponen dalam menunjang kesuksesan dalam suatu Desa. Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM wajib dilakukan demi keberlangsungan roda perekonomian di suatu Desa (Ayodya, 2020).

Dalam menjalankan usahanya, UMKM umumnya mengalami kendala yaitu dalam perihal proses pemasaran. UMKM terkadang sulit dalam memasarkan produknya, dan sulit untuk menembus pasar di masyarakat karena strategi pemasaran yang belum optimal.

Di zaman modern saat ini, banyak sekali platform jual beli online maupun media sosial yang digunakan untuk menunjang proses pemasaran daripada suatu produk UMKM. Hal itu disebabkan oleh media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk saling terkoneksi satu sama lain, dan juga jangkauan interaksi yang lebih luas.

Oleh karena itu, kami memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Paguan untuk mengoptimalkan penggunaan internet sebagai alat peraga bisnis mereka. Melalui platform jual beli online dan mengelola media sosial bisnisnya, UMKM Desa Paguan diharapkan dapat terdongkrak dan dapat lebih dikenal di masyarakat luas.

Tak berhenti sampai disitu, kami juga mengedukasi mengenai pembuatan PIRT kepada UMKM di Desa Paguan untuk menjamin mutu dari produk tersebut, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat bisa lebih meningkat. Sementara itu, jalur distribusi (segmentasi pasar) bisa lebih luas sehingga bisa dititipkan di toko-toko bonafit (Jamrianti, 2021).

Proses Pembuatan kerupuk (Dokpri)
Proses Pembuatan kerupuk (Dokpri)

Adapun yang perlu lebih diperhatikan dalam proses pembuatan PIRT yakni dari segi packaging, dan desain label. Packaging dan desain label yang bagus dapat menjadi daya tarik konsumen, sehingga penjualan produk menjadi meningkat. Hal ini dikarenakan visual dari suatu produk merupakan hal nomor 1 yang menjadi perhatian konsumen.

Melalui langkah edukasi yang kami ambil, diharapkan UMKM Desa Paguan bisa maju dan dapat menjadi dongkrak kemajuan dari Desa Paguan.

Daftar Pustaka

Jamrianti, R. 2021. Pengemasan dan Pelabelan Pangan. Kepanjen : AE Publishing

Ayodya, W. 2020. UMKM 4.0. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

(Ir. Setiyono, M.P/Nona Maharani Nenhea Elier/Cynthia Rani/Marwa Herman Daud/Ahmad Dhani Prasetyo/Whinar Kukuh Rizky Ardana/Finisa Fabira/Muhammad Alif Fiandra/Senopati Lanang Jagad/Athanasius Marchellino Pandu Waluyo/Sirwi Nindia/KKN 323/ Desa Paguan/Kec. Taman Krocok)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun