CERITA KELABUÂ
by Whera de & Linda Yusli E. A.
Gumpalan awan kelabu
Siap menumpahkan segala sendu
Yang berlandaskan dengan waktu
Meski pilu terasa semu
Menitihkan air mata luka
Menyisakan duka di dalam dada
Memori tawa berganti lara
Senandung suka berhenti seketika
Cerita lama yang belum usai
Rasa hingga asa yang belum selesai
Arah yang tak kan pernah tergapai
Apalagi cinta itu mustahil untuk ku capai
Cinta hanya sebelah mata
Hanya memandang bayang bayang
Menghirup rindu tanpa pertemuan
Menghisap sendu di persimpangan
Awan mengabu wakilkan pilu
Rintik gerimis jatuh membasahi mata sendu
Berkecamuk dalam cerita yang tak pernah usai
Berputar-putar dalam lingkaran andai
Rasa dan asa melebur dalam ketidakmunginan
Arah dan rindu merajut dalam bayang-bayang tanpa genggaman
Lantas mengapa masih ada harap meski tanpa sahutan?
Sementara luka menjamah dalam rasa ketidakpastian
Cerita lama yang belum usai
Rasa hingga asa yang belum selesai
Arah yang tak kan pernah tergapai
Apalagi cinta itu mustahil untuk ku capai
Cinta hanya sebelah mata
Hanya memandang bayang bayang
Menghirup rindu tanpa pertemuan
Menghisap sendu di persimpangan
Bertemu harap yang tak jadi kenyataan
Hingga kenyataan yang menghentikan
Kita tak mampu bersandingan
Dan juga tak mampu berpaling
Rasa masih saja menjadi milikmu
Asa pun masih tertuju padamu
Meski luka menjamah hati di setiap waktu
Aku masih bertahan tuk mencintaimu
(Ditulis: 1 November 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H