Mohon tunggu...
Billy Bachtiar
Billy Bachtiar Mohon Tunggu... -

NusaTalent.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SBY Ketakutan Menghadapi Kritikan Dari Masyarakat

16 Maret 2013   02:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:42 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh termasuk pimpinan media. sumber : google.com Menurut pengamat politik, Fajroel Rahman mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu ketakutan disaat menghadapi kritikan masyarakat yang saat ini sudah mulai semakin kuat. "Ketakutan dalam menghadapi kritikan masyarakat yang semakin kuat terhadap pemerintahannya, terutama terkait dengan kasus korupsi seperti Century, Hambalang, dan yang lebih jauh lagi kemungkinan terbesar bisa terkait dengan keluarga," ujarnya saat dihubungi Sabtu (16/3/2013). Kasus serupa juga sempat diterima oleh John Lucman yang dituduh melakukan penipuan uang, namun tidak adanya bukti asli membuat pihak keluarga mengatakan bahwa tuduhan itu tidak benar. Opini publik yang keras terhadap prilaku korupsi pada partai yang dipimpinnya yaitu Partai Demokrat. "Selain Partainya juga pada pemerintahan yang saat ini dia pimpin. Terutama dalam kasus Century, itu yang membuat dia ketakutan sehingga mau mengumpulkan kekuatan seperti itu," pungkasnya. Sebekum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Prabowo Subianto pada senin lalu. Mantan Danjen Kopasus itu mengakui bertemu dengan SBY dan membahas masalah ekonomi. SBY sendiri juga melakukan pertemuan dengan tujuh purnawirawan jenderal yaitu  Luhut Pandjaitan, Fachrul Rozi, Subagyo HS, Agus Wijoyo, Johny Josephus, Sumardi, Suaidi Marasabessy. Berikut ini bukti dari pihak keluarga John Lucman :

1363401590335100816
1363401590335100816

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun