Mohon tunggu...
Billy Bachtiar
Billy Bachtiar Mohon Tunggu... -

NusaTalent.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bali Sebentar Lagi Akan Memiliki Sirkuit F1

10 Januari 2013   04:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:20 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsorsium bisnis yang melibatkan perusahaan multinasional dalam merencanakan pembangunan sirkuit balapan mobil Formula 1(F1) di lahan seluas 100 Hektare di kabupaten Bandung, Bali. Sumber : Google.com "Wacana tersebut sudah dihembuskan cukup lama, dan sirkuit itu rencananya akan dibangun beserta resor dan marina di kawasan Teluk Benoa," kata Anthony Sarwono, pengamat otomotif sekaligus pelaku usaha properti di Denpasar, Rabu  (9/1). Pembangunan sirkuit balapan mobil bertaraf internasional itu merupakan bagian dari proyek reklamasi di Teluk Benoa. Sampai saat ini proyek tersebut juga masih dalam proses perizinan di pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bali. Ada berbagai informasi yang menyebabkan bahwa pembangunan yang utama lebih difokuskan kepada proyek resor dan marina dari pada pembangunan sirkuit F1 dan juga masih mencari kerja sama dengan Asuransi Kecelakaan yang akan mendukung kelangsungan pembuatan sirkuit itu. Ia juga menambahkan bahwa posisi bali sangatlah layak untuk didirikan sirkuit F1 mengingat selama ini Bali hanya menjadi jalur yang dilewati dalam agenda dunia otomotif bergengsi itu. "Setelah di Australia jadwal pertandingan F1 berlanjut ke Sepang, Malaysia. Indonesia hanya dilewati begitu saja. Padahal, perhatian dunia saat ini terfokus pada Asia karena regulasi Eropa yang tidak mendukung rokok sebagai sponsor utama kegiatan balap internasional tersebut," ucapnya. Nyoman Seniweca merukapan kandidat Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali, dan mengemukakan bahwa adanya fasilitas seperti olahraga Otomotof berstandar Internasional didaerahnya sangatlah mendukung industri pariwisata di Bali. Sebagai contohnya, di Singapura. Penyelenggaraan F1 di Singapura berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sehingga akomodasi dan fasilitas pendukung pariwisata lainnya ikut terdongkrak. Namun semua itu dibalikan kepada niatan pemerintah daerah apakah di ijinkan atau sebaliknya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun