Mohon tunggu...
Anwar
Anwar Mohon Tunggu... Security - Seorang yang tidak akan pernah menyerah untuk terus menulis

Walau tak pandai menulis namun ingin tetap mencoba berkarya. http://www.catinfoku.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyulap Sungai Menjadi Wahana Rekreasi

18 Oktober 2018   21:01 Diperbarui: 18 Oktober 2018   21:08 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air merupakan sumber kehidupan. Semua makluk, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan sangatlah membutuhkan air. Bagi manusia, air merupakan sarana pokok dalam kehidupan sehari-hari, baik itu untuk minum, masak, mandi, mencuci dan lain-lain. Oleh karena itu, air menjadi bagian dari hidup dan kehidupan kita.

Air dapat diperoleh dari berbagai sumber mata air. Seperti sumur, danau, sungai dan lain sebagainya. Bagi mereka yang tinggal dikawasan perkotaan, mereka sudah jarang sekali menggunakan sumur sebagai sarana air bersih. Kalaupun ada, mereka memakai sumur bor sebagai alternatif.

Kebanyakan masyarakat yang bermukim di kawasan perkotaan, sarana air bersih yang mereka gunakan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). PDAM adalah salah satu perusahaan milik daerah yang bergerak dalam pendistribusian air bersih bagi masyarakat umum.

PDAM merupakan perusahaan air minum yang dikelola secara modern dan merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyedia air bersih yang diawasi dan dimonitor oleh aparat eksekutif maupun legislatif daerah.

Adapun bagi warga masyarkat yang tinggal di daerah pedesaan, sumur merupakan satu-satunya sarana air bersih yang biasa digunakan mereka untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, memasak, mencuci dan lain sebagainya.

Tetapi tidak jarang pula sebagian dari warga pedesaan yang menggunakan air sungai untuk mencuci dan mandi. Mereka mempunyai keasyikan tersendiri ketika mencuci pakaian di Sungai dengan beramai-ramai. Sambil mencuci, merekapun asyik mengobrol.

Sungai adalah air yang mengalir dan terbentuk secara alami. Mengalir dari hulu dan terus mengalir hingga ke muara. Banyak sekali manfaat dan fungsi sungai, selain sebagai tempat kegiatan ibu-ibu yang memanfaatkan sungai untuk mencuci pakaian, sungai juga sangat berguna untuk mengairi sawah.

Untuk mengatur debit air maka masyarakat membuat irigasi untuk mengatur dan membagi air. Tetapi, bila sungai yang berarus deras, seperti sungai Citarik, Sukabumi, ada sebagian orang memanfaatkannya sebagai ajang memacu adrenalin dengan kegiatan arung jeram.

Lain pula dengan kegiatan dari sekelompok pemuda karang taruna desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, Cianjur. Mereka memanfaatkan sungai sebagai wahana rekreasi bagi warga kampung sekitar.

Sungai yang mengalir dan melewati kampung itu, dengan ide yang cukup kreatif dan cemerlang, bantaran sungai tersebut mereka sulap menjadi tempat wisata untuk masyarakat kampung sekitar.

Hal ini memang bukanlah sesuatu yang pertama ada. Mungkin ditempat lain pun telah ada pula hal serupa ini. Namun yang patut kita ajungi jempol untuk mereka adalah kreatifitas.

ckr-006-5bc88e2c677ffb432f44725a.jpg
ckr-006-5bc88e2c677ffb432f44725a.jpg
ckr-004-5bc88e2d43322f20b444d123.jpg
ckr-004-5bc88e2d43322f20b444d123.jpg
Ada satu hal menarik yang menjadi perhatian penulis adalah bahwa dengan adanya kegiatan para pemuda karang taruna tersebut terhadap sungai ini adalah sungai menjadi sangat bersih dari sampah.

Selain lingkungan dan sungai menjadi sangat bersih, para pemuda karang taruna itu juga mendapat penghasilan dari hasil menyewakan ban dalam bekas untuk disewakan kepada para pengunjung untuk berenang.

Setelah puas dengan berkecipak cibung di air, kita juga bisa berphoto dan berselfie ria di beberapa tempat lukisan 3 dimensi. Kita berdiri diatas sebuah kubus yang seolah-olah kubus itu mengapung atau menuruni anak tangga seolah kita hendak masuk ke ruang bawah tanah.

ckr-002-5bc88f7eaeebe13b2371c6ba.jpg
ckr-002-5bc88f7eaeebe13b2371c6ba.jpg
ckr-001-5bc88facaeebe150a73019e5.jpg
ckr-001-5bc88facaeebe150a73019e5.jpg
Photo-photo yang penulis sajikan ini merupakan hasil jepretan kamera smartphone tanpa editan. Penulis meminta tolong kepada salah seorang pemuda karang taruna untuk mengambil gambar penulis sebagai dokumen pribadi. Hanya sayang, tampak pada gambar, proyek pengerjaan anak-anak karang taruna ini masih jauh dari kata "rampung".

Proyek ini sedikit demi sedikit mereka kerjakan dengan dana  hasil patungan dari sekelompok pemuda karang taruna tersebut dan ditambah pula dari hasil menyewakan ban dalam bekas.

Dari kreasi dan inovasi para pemuda ini, penulis membawa catatan yang cukup mengesankan. Pertama mereka sangat peduli dengan lingkungan sekitar, khususnya sungai menjadi bersih dari sampah, kedua, kemauan dan kerajinan mereka patut di apresiasi atas kerja keras dan rasa kebersamaan. 

Ketiga, mereka telah pula membuat masyarakat sekitar menjadi senang dengan adanya wahana hiburan dan dengan sendirinya masyarakat sadar akan arti pentingnya kebersihan. Dan satu lagi yang mungkin terlupakan, mereka memerlukan uluran tangan dari berbagai pihak untuk merampungkan proyek pengerjaan mereka, tetapi mereka tidak memintanya.

Semoga dengan adanya ide, kreasi dan inovasi seperti ini menjadikan suatu kebanggan dan menjaga kelestarian alam dilingkungannya masing-masing.
Wassalam.
Cainjur, 14 Oktober 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun