Mohon tunggu...
SALSABILLAH RAMADHANI
SALSABILLAH RAMADHANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Green Accounting pada Proyeksi Ramah Lingkungan di PT Marimas Putera Kencana

6 Desember 2024   17:18 Diperbarui: 6 Desember 2024   17:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
aula marifood (Dokpri)

   Lamongan, kelompok 3 kunjungan industri Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan (ITBADLA) di PT Marimas Putera Kencana Semarang Jawa Tengah yang bertema penerapan Green Accouting Pada Proyeksi Teknologi Ramah Lingkungan.

Kegiatan tersebut di selenggarakan untuk para mahasiswa semester 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis ITB Ahmad Dahlan Lamongan serta para dosen pendamping yang bertugas, kegiatan tersebut menjadi syarat utama bagi para mahasiswa semester 3 untuk mengikuti PKL di semester 4 nanti.

Banyak orang yang sudah mengenal produk Marimas karena memang produk tersebut sudah ada sejak tahun 1995. Produk minuman serbuk beraneka rasa yang banyak kita temui di mana-mana atau sering kita konsumsi.

Apakah kalian tau bagaimana penerapan Green Accountingnya?

  Setiap pabrik pasti memiliki limbah pada proses produksinya, PT Marimas ini memiliki cara yang menarik dalam memproses limbah mereka. Untuk limbahnya sendiri terbagi menjadi 2 yaitu limbah padat dan limbah cair. 

* Untuk limbah padat seperti sisa karton, kertas, karung, dll yang diambil atau dijual oleh pengepul, jadi mereka tidak membuang limbah tersebut dengan sia-sia, namun mengubahnya menjadi pemasukan dana. Untuk limbah padat lainnya yang tidak dapat di jual seperti sampah plastik sisa kemasan, mereka mengubahnya menjadi kerajinan ecobrick seperti meja, kursi, hiasan, dan lain sebagainya. Wahh keren ya !!

*Dan untuk limbah cairnya adalah pencucian mesin dan pembersihan unit produksi, karena produk Marimas berupa serbuk jadi limbah pencucian mesin di perbolehkan untuk di buang pada lingkungan asalkan penempatannya tidak sembarangan. Dan untuk pembersihan unit produksi seperti mengepel, mengelap, menyapu, dll. Tidak memakan limbah yang begitu banyak dan berlebihan jadi aman saja dan tidak akan merusak atau merugikan lingkungan sekitar.

aula marifood (Dokpri)
aula marifood (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun