Mohon tunggu...
Muhammad Wafi
Muhammad Wafi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan yang Purnama

3 Januari 2017   22:10 Diperbarui: 3 Januari 2017   22:31 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: gemmagazines.net

Basmalah memulai

Meraba trotoar huruf yang merdeka

Dari alif yang melengking dan merajam

Menjawab segala

Pelan-pelan rumpun kesucian membangun telaga

Dari bilik surga Jibril memanggil Muhammad tanpa suara

Namun jelas maknanya

Angin membawa percakapan mereka 

Mencipta daun pada ranting kering

Mendayuh ombak di laut

Mendesir gerimis saat hujan, dan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun