Metronom maenzel ialah alat yang dipakai untuk mengukur tempo, yaitu alat yang berbentuk piramida dengan petunjuk jarum yang dapat bergerak bolak-balik di muka sebuah skala. Metronom ditemukan oleh seorang Belanda De Wickel (1815) dalam bentuk yang sangat sederhana sekali dan disempurnakan oleh Johan Nepomuk Maelzel (Swiss, 1838). Metronom ditulis dengan M.M di atas kiri lagu beserta tanda tempo.
BIRAMA
Birama atau metrum atau maat ialah ketukan-ketukan (tekanan-tekanan) yang datang berulang-ulang dengan teratur dalam waktu yang sama (Atan Hamdju, 1989:26). Selain pengertian tersebut, birama juga dapat diartikan sebagai ayunan rangkaian gerak kelompok beberapa pulsa, yang pulsa pertamanya mendapat aksen kuat sedang pulsa lainnya tidak, berlangsung secara berulang-ulang dan teratur (Jamalus, 1989).
Jenis-jenis birama :
a. Birama binair (genap), yaitu lagu bertekanan kelipatan dua, yang terdiri dari:
1) Tunggal (sederhana) ; 2/1, 2/2, 2/4, 2/8, 2/16.
2) Majemuk (campuran) ; 4/1, 4/2, 4/4, 4/8.
b. Birama Ternair (ganjil)
1) Tunggal (bersahaja) ; 3/1, 3/2, ¾, 3/8, 3/16.
2) Majemuk (campuran) ; 6/2, 6/4, 6/8, 6/16, 9/2, 9/4, 9/8, 9/16, 12/4, 12/8, 12/16.
c. Birama menyimpang dari binair dan ternair ;