Mohon tunggu...
wachyu yuliyanti
wachyu yuliyanti Mohon Tunggu... -

simple but sure

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seni, Estetika dan Kreativitas

4 November 2010   02:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:51 3984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seni, estetika, dan kreatifitas merupakan sesuatu yang saling berkaitan. Seni sering sekali dikaitkan dengan rasa. Estetika dipandang sebagai suatu keindahan dan kreatifitas merupakan usaha seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau dengan kata lain kreatifitas merupakan proses kreatif.

Berikut ini akan disampaikan intisari tentang seni, estetika dan kreatifitas dilihat dari berbagai sudut pandang dan pengalaman.

SENI

A.HAKIKAT SENI

Lowenfeld (1982) menyatakan bahwa hakikat seni adalah proses fundamental kemanusiaan.Seni merupakan kegiatan yang memuaskan bagi seluruh lapisan usia. Setiap masyarakat dari yang paling primitif sampai masyarakat yang paling modern mengekspresikan dirinya melalui seni. Selanjutnya Lowenfeld menegaskan bahwa seni adalah dinamika dari kesatuan aktifitas manusia dalam penggunaan simbol-simbol sebagai ungkapan dan abstraksi lingkungan manusia yang diorganisasi menjadi suatu konfigurasi.

Herberd Reed dan Lowenfeld (1982) menyatakan seni pada dasarnya sulit untuk dipahami dan dijelaskan dengan fakta. Seni sebagai konsep metafisik yang secara mendasar merupakan organik dan merupakan fenomena yang dapat diukur. Seni memiliki dua prinsip, yaitu : prinsip bentuk dan keaslian, yang mana bentuk adalah fungsi persepsi dan keaslian adalah fungsi imajinasi.

Barret (1982) menyatakan seni sebagai suatu proses yang lebih dari pada bentuk fisik. Barret memendang bahwa suatu batasan hanya bersifat stereotip atau permukaan saja. Seni tidak lebih daripada suatu batasan akan tetapi lebih bersifat menyeluruh. Satu syarat mendasar dari seni yang ia katakan sebagai sifat dasar seni, yaitu adanya elemen konsep (ide, gerak hati atau impulse dan perasaan), elemen operasional (media, materi dan teknik),dan elemen sintesis (dinamika visualisasi atau persepsi)

Muharam (1991) menyatakan seni atau kesenian yang secara umum dikenal sebagai rasa keindahan dan secarakhusus sebagai rasa keharuan yang melengkapi kesejahteraan hidup. Selanjutnya Depdikbud (1983) membatasi seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakan perasaan manusia.

Dari berbagai pengertian diatas, maka seni dapat dikatakan sebagai suatu karya manusia, artinya sesuatu yang tercipta oleh ulah tangan manusia yang melibatkan keseluruhan seluruh pikiran, perasaan untuk menggagas, memproses dan menghasilkan bentuk karya yang mempunyai nilai keindahan, menimbulkan keharuan dan memberi kepuasan serta kesejahteraan manusia. Dengan demikian seni secara nyata merupakan keindahan kreasi manusia. Seni merupakan perbuatan dan pekerjaan manusia yang erat kaitannya dengan pikiran dimana rasa disusun dan dinyatakan melalui pikiran menjadi bentuk yang dapat disalurkan dan dimiliki orang.

B.FUNGSI DAN TUJUAN SENI

Fungsi Seni serta tujuannya bisa dibagi menjadi :

a. Fungsi Religi/Keagamaan

Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contoh : kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lagu rohani. seni juga sering digunakan untuk sebuah upacara kelahiran, kematian, pernikahan dsb. contohnya : gamelan dalam upacara Ngaben di Bali (gamelan luwang, angklung dan gambang)

b. Fungsi Pendidikan

Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, misalkan Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, atau Angklung dan gamelan pun ada nilai pendidikannya karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. karya seni yang sering digunakan untuk pelajaran/pendidikan seperti : gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah/dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga IPA, dsb.

c. Fungsi Komunikasi

Seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti, kritik sosial, gagasan, kebijakan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. bisa dilihat dalam pagelaran wayang kulit, wayang orang dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.

d. Fungsi Rekreasi/Hiburan

Seni yang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan.

e. Fungsi Artistik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun