Pedalangan, Semarang (11/2/21). Masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tim pertama Universitas Diponegoro mulai memasuki tahap akhir. Pada tahap ini, berbagai program yang diusung mahasiswa mulai tampak hasilnya. Kelompok mahasiswa yang ditugaskan di Kelurahan Pedalangan pun tampak sudah menyelesaikan programnya.
Salah satunya adalah Wewin Wira C.W seorang mahasiswa S1-Perencanaan Wilayah dan Kota yang ditugaskan di Kelurahan Pedalangan. Mahasiswa tersebut mengusung dua program, yaitu program pembuatan Peta Sarana-Prasarana di Kelurahan Pedalangan dan pembuatan Indeks Kerentanan Per-RW di Kelurahan Pedalangan.
Program pembuatan peta sarana-prasarana tersebut diusung dalam rangka pembaharuan data sarana-prasarana di Kelurahan Pedalangan. Data sarana-prasarana yang terakhir dimiliki dalam bentuk peta oleh kelurahan adalah data tahun 2014. Kasi Pemerintahan dan Pembangunan Kelurahan Pedalangan pun menjelaskan pentingnya data ini dan arahan ke mahasiswa untuk membantu dalam hal tersebut. Keadaan ini pun mendorong mahasiswa tersebut untuk membuatkan peta terbaru, guna memperbaharui data dan memastikan rencana pembangunan fisik di Kelurahan Pedalangan bisa memiliki dasar petimbangan yang kuat.
Gambar 2. Peta Sarana-Prasarana Kelurahan Pedalangan (dokpri)
Program pembuatan Indeks Kerentanan Covid-19 di Kelurahan Pedalangan diusung dalam rangka pemetaan kerentanan Covid-19 di tiap RW, dan identifikasi indikator apa saja yang rentan maupun tangguh di tiap RW. Program ini didasari atas penjelasan Kasi Pemerintahan dan Pembangunan Kelurahan tentang keterbatasan kelurahan dalam memetakan RW yang rentan terhadap Covid-19. Keadaan ini pun mendorong mahasiswa tersebut untuk membuat Indeks kerentanan di Kelurahan Pedalangan, berdasarkan berbagai indikator kerentanan terhadap Covid-19 dan data aktual tentang masing-masing RW.
Gambar 3. Produk Indeks Kerentanan Per-RW di Kelurahan Pedalangan (dokpri)
Pada akhir minggu ke-lima dalam masa KKN tim pertama Universitas Diponegoro 2021, kedua program itupun berhasil terlaksana. Produk dari kedua program itupun diserahkan ke pihak kelurahan pada hari Jumat, 5 Februari 2021, luaran program tersebut dapat digunakan sebagai dasar perencanaan maupun intervensi dalam pembangunan dan penanganan Covid-19. Pihak kelurahan pun mengapresiasi hasil program mahasiswa dan akan memajang produk peta dan menggunakan pertimbangan indeks kerentanan dalam menyalurkan bantuan.
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
