Mohon tunggu...
Weweh Ferdian
Weweh Ferdian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Golkar Jawa Barat Tidak untuk Direntalkan, Apalagi untuk Dijual

27 September 2017   10:25 Diperbarui: 27 September 2017   10:28 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menarik untuk di bahas,karena itu salah satu tulisan dari sekian banyak nya poster yang di bawa para kader Golkar jawa barat dalam melakukan protes terhadap Elite partai Golkar yang ada di Jakarta sana.

Bukan tanpa alasan ,kekecewaan itu datang ketika muncul nya surat "rekomendasi bodong" ke public,yang bertuliskan bahwa partai golkar akan mengusung Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien di pilgub jabar nanti.

Walaupun surat itu bodong ,karena di dalam nya tidak ada nomor surat,tanggal surat dan juga cap resmi dalam surat, namun surat itu membuat sakit hati seluruh kader partai yang ada di akar rumput golkar jawa barat.

Ketaatan dan kepatuhan kader-kader golkar jawa barat terhadap pancasila dan juga menjaga marwah golkar memang patut di acungi jempol, kader kader potensial itu lahir dan tumbuh diantara rindangnya pohon beringin pedesaan.

Perbedaan antara kader akar rumput "pedesaan" partai dan kader Elite DPP yaitu ketika kader elite sibuk menggemukan isi perut,maka kader akar rumput sibuk dalam tujuan awalnya yaitu menggemukan partai Golkar.

dok.pribadi
dok.pribadi
Kekompakan dan kebersamaan kaderp partai golkar jawa barat tidak perlu di ragukan lagi,karena mereka bukan hanya solid dalam jargonnya tapi solid terhadap visi dan misi.

Bagaimana tidak,sebelum partai Golkar jawabarat di nahkodai Dedi Mulyadi tahun 2016 lalu,seluruh kader partai Golkar jawa barat dalam keadaan galau dalama ketidak jelasan.

Bagai mana tidak,partai Golkar jawa barat harus menanggung malu karena ketua sebelumnya Irianto MS Syaifuddin alias Yance terjerat kasus korupsi pembebasan lahan PLTU sumuradem yang ada di kabupaten indramayu.

Yance merupakan orangtua dari anggota DPR RI fraksi Golkar yang di gadang-gadang akan maju dalam pemilihan cagub dan cawagub jawa barat yang akan mendampingi RIdwan Kamil,yaitu Daniel Muttaqien.

Dedi Mulyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen Partai golkar jawa barat,terpilih menjadi ketua partai menggantikan yance,dimana saat itu keberadaan partai yang sudah karam ,setelah kalah dalam persaingan di pilgub jawa barat tahun 2013 dan juga ketuanya yang terjerat kasus korupsi.

Sampai saat ini Dedi Mulyadi di bilang sukses dalam memimpin partai Golkar jawa barat,karena dia sukses menumbuhkan kembali kepercayaan diri partai,dan juga meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap partai golkar.

Soliditas yang terbangun kembali di setiap pelosok desa di 26 kabupaten dan kota di jawa barat.Sangatlah tidak mudah membangun kepercayaan public terhadap partai ketika mesin partai rusak dan mati,serta kepercayaan yang rendah.

Berkat kerja kerasnya yang juga di dorong oleh akar rumput kader partai Golkar, partai Golkar berhasil menyalip PDIP yang merupakan pemenang pemilu jawa barat di tahun 2014 dalam segi elektabilitas dan popularitas partai.

Ketika trend partai Golkar di daerah lain menurun karena ulah korup ketua Umumnya Setya Novanto yang merugikan Negara,di jawa barat malah mengalami peningkatan yang mengarah kepada trend positif.

Seperti yang saya singgung di atas,kader kader Golkar jawa barat merupakan kader yang berkualitas dan militan yang setia menjaga marwah dan wibawa partai.

Yang membuat partai Golkar tumbuh dan besar di jawa barat bukanlah kerja keras dari para Elite partai disana,melainkan kerja keras para kader Golkar jawa barat.

Sebaliknya yang merusak partai Golkar jawa barat bukanlah kader kader yang sudah bekerja menggunakan hati dan nurani mereka,melainkan elite partai yang ada di DPP partai Golkar sana yang sibuk menggemukan rekening nya sendiri,untuk tabungan hari tuanya.

Catatan : Partai Golkar besar bukan karena elite partai ataupun Uang,melainkan karena kesetiaan dan kerja keras para Kader Partai,ketika kesetiaan itu di Khianati,semua akan Hancur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun