Keputusan apa yang akan Anda ambil dalam situasi-situasi di bawah ini?Â
Rayhan adalah seorang murid kelas 12 yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan dan baik hati. Dia selalu membuat orang terkesan dengan karya-karya seni yang dibuatnya. Namun dia tidak menyukai pelajaran Matematika. Nilai-nilainya untuk pelajaran Matematika selalu dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Sebelum mengikuti Ujian Akhir SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Rayhan sudah diterima di universitas pilihannya di jurusan Seni. Pada hari Ujian Sekolah pelajaran Matematika, Anda adalah guru pengawas ujiannya. Anda memergoki Rayhan menyontek pada saat ujian sekolah Matematika. Setelah ujian selesai, Anda memanggilnya ke ruangan Anda. Rayhan mengaku kalau ia menyontek, tapi ia mohon Anda tidak melaporkannya pada kepala sekolah. Ia melakukannya hanya untuk lulus SMA agar bisa kuliah di universitas impiannya. Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan tetap melaporkan kepada kepala sekolah atau menyimpan rahasia ini rapat-rapat?
Anda adalah bendahara panitia acara Pentas Seni Akhir Tahun di sekolah Anda. Setelah acara selesai, ketua panitia meminta Anda menggunakan dana yang tidak terpakai untuk acara pembubaran panitia dengan mengadakan pesta kecil-kecilan. Ketua panitia meminta Anda sebagai bendahara panitia, untuk membuat kwitansi palsu untuk membiayai acara tersebut karena dana tersebut tidak boleh digunakan untuk kegiatan semacam itu. Apa yang akan Anda lakukan?
Situasi yang manakah yang lebih menantang/sulit bagi Anda untuk mengambil keputusan? Mengapa?
Menurut saya kasus kedua lebih sulit atau menantang karena saya bingung harus bagaimana, saya mempunyai prinsip kejujuran adalah yang utama, tapi kebiasaan di sekolah harus saya lawan, yang konsekuensinya saya akan dibenci oleh atasan dan rekan Guru yang lain. Saya pernah mengalami, saya memilih sesuai aturan, dan jujur, tapi akibatnya saya justru tidak terpakai lagi di pihak manajerial sekolah. Itu lah konsekuensi atas pilihan yang saya ambil.
Sekarang Anda diminta untuk membaca kembali kasus di sekolah Anda masing-masing yang telah Anda tulis di akhir pembelajaran Mulai dari Diri, kemudian buatlah analisis apakah itu termasuk dilema etika atau bujukan moral dan sebutkan alasannya.
Kasus saya dimana saya diminta untuk memanipulasi laporan konsumsi, maka itu termasuk bujukan moral, karena saya diminta untuk memilih sikap antara benar atau salah, tetapi menyangkut kepentingan banyak orang dan tentunya kebahagiaan banyak orang, dan menyangkut prinsip hidup yang saya pegang.
Empat Paradigma Dilema EtikaÂ
Dari pengalaman kita bekerja kita pada institusi pendidikan, kita telah mengetahui bahwa dilema etika adalah hal berat yang harus dihadapi dari waktu ke waktu. Ketika kita menghadapi situasi dilema etika, akan ada nilai-nilai kebajikan mendasari yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup.
Secara umum ada pola, model, atau paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan seperti di bawah ini:
1. Individu lawan masyarakat (individual vs community)