Pada masa peperangan yang terjadi oleh Indonesia pada tahun 1940 an yang menyebabkan beberapa faktor dan dampak yang terjadi dalam persatuan dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bencana ini telah direncanakan oleh negara-negara jajahan yang ingin beradidaya mengambil sumber daya alam untuk membangun dan memperkuat negara jajahan. Hal ini membuat Indonesia mengikut-serta melawan jajahan yang menghancurkan persatuan dan kemanusiaan terhadap rakyat tanah air.Â
Sebagai penduduk Indonesia, kita telah mengenal persatuan yang sudah menjadi makanan sehari-hari. Persatuan Indonesia merupakan keterampilan aktivitas kita untuk membangun kesadaran rakyat Indonesia dalam memperbaiki rasa kebersamaan membangun kesejahteraan negara tanah air. Pastinya persatuan ini memberikan masyarakat berapi-api dengan perjuangan yang sudah terpendam di dalam hati rakyat Indonesia untuk meraih merdeka dari kesengsaraan dibawah penjajahan. Karena kemerdekaan merupakan hak seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, kemerdekaan ini dapat diraih dengan bantuan perjuangan kooperatif untuk melawan penjajahan yang telah merebut tanah kekuasaan pribumi. Perjuangan kooperatif menjadi taktik ampuh bagi Indonesia untuk memanfaatkan organisasi dalam pembentukan Jepang sebagai bentuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Lebih tepatnya organisasi Jepang di mata-matai atau dipermainkan oleh penduduk Indonesia dan menumbuhkan kepercayaan kepada penduduk Jepang sebelum tindakan pengkhianat oleh bangsa Indonesia.
Dengan ini dapat dilihat contoh perjuangan yang terjadi di singaparna, mereka membentuk pemberontakan PETA di blitar untuk bekerja sama melawan penguasa Jepang yang tidak memiliki rasa kasihan atau kemanusiaan terhadap penduduknya yang dikarenakan tindakan romusha oleh jajahan Jepang. Sebab perlawanan ini dapat diketahui dengan membangun organisasi di tengah kekuasaan Jepang dapat dilawan tanpa rasa khawatir, ketakutan, kegelisahan. Bahwa masyarakat Indonesia masih menumbuh rasa nasional mereka dengan menunjukkan pemberontakan melawan Jepang.
Maka, refleksi yang didapatkan adalah mempertahankan percaya dengan bantuan kekuatan Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan semangat nasional dalam menghadapi penjajahan yang ada dan bersyukur memahami bagaimana perjuangan meraih kemerdekaan dengan cara perjuangan kooperatif..
Dan tindak komitmen sebagai rakyat Indonesia adalah terus terang membangun kesadaran nasionalis dengan aktif membantu kebijakan Indonesia dalam mencintai tanah air dan tidak terkecoh atau terpengaruh kehebatan sisi musuh melainkan melihat bagaimana cara menghadapi dengan berdaulat, adul dan makmur.
Kesimpulan,Â
Mendirikan organisasi di bawah kuasaan Jepang memberikan kita kesempatan untuk meraih kemerdekaan Indonesia dengan diam-diam ikut-serta membantu pemerintah Jepang. Hal ini menunjukkan kecerdasan perjuangan Indonesia yang tidak dipikirkan oleh penduduk Jepang. Membangun strategi pergerakan ini tokoh dan rakyat perjuangan Indonesia membawa jiwa bergairah saling membantu bersatu padu mengalahkan penduduk Jepang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H