Mohon tunggu...
Wese in The Sky
Wese in The Sky Mohon Tunggu... Buruh - Jauza

Zio

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggantung

3 Maret 2021   16:05 Diperbarui: 3 Maret 2021   16:20 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menetes.

Keringatku mengenai seluruh ruangan.

Kepanikan dan kebimbangan yang mengudara di kepala. Air mata yang menetes tak terhitung jumlahnya.

Ku sudahi saja!

Menggantung begitu.

Kemudian kuucap selamat tinggal pada ikan milikku di sudut ruangan.

Mungkin dia terkejut sampai mati.

Sebab,

Menggantung begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun