Mohon tunggu...
weny berutu
weny berutu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang duduk di semester 5 akhir. Kemudian saya juga memiliki hobi yaitu bermain bulu tangkis. Saya memiliki ketertarikan informasi mengenaik gaya hidup, fashion, film dll

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film di Ambang Kematian, "Penyebab Kematian Ibu dan Teror dari Makhluk yang Menyeramkan"

24 Januari 2024   05:07 Diperbarui: 24 Januari 2024   05:46 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Meskipun ia mati-matian melawan takdir tersebut, nyatanya yoga sendiri pun ternyata tidak bisa menghindari kematian tragis yang sama dengan ibunya. Kematian Yoga tersebut akhirnya menghantui Nadia. Nadia pun semakin dibuat gelisah dengan segala macam teror yang ada. Hari harinya pun tidak pernah bisa tenang, karena selalu diliputi perasaan ketakutan. Teman temannya Nadia pun menjadi ketakutan karena perilaku aneh yang dilakukan oleh Nadia, yang mana di suka berteriak tidak jelas. Suka menunjukkan ekspresi muka yang terlihat ketakutan ketika berada di kelas yang membuat teman temannya merasa takut dan menjauhi Nadia. Nadia pun di sekolah tidak mempunyai teman, namun ada satu orang yang mau berteman dengan nadia dan dia bertugas menjaga perpustakaan. Kemudian temannya tersebut akhirnya mulai menyadari perilaku ketakutan dan kegelisahan yang dialami oleh Nadia, dan temannya tersebut menyarankan kepada nadia untuk menuliskan seluruh kegundahan,ketakutan, kegelisahan hatinya kedalam sebuah tulisan. Akhirnya ia pun mulai menuliskan seluruh apapun yang dia rasakan dan yang dialaminya. 

Nadia akhirnya memutuskan untuk menyelidiki asal usul ritual pesugihan tersebut, Nadia berharap dapat menemukan cara untuk mengakhiri kutukan mengerikan ini. Namun ternyata perjuangannya tersebut bisa membawa Nadia ke titik tergelap dalam hidupnya, yaitu hidupnya seorang Nadia berada diambang kematian. 

Kelebihan Film

Film ini memiliki kelebihan dibanding film lainnya yaitu film ini mempunyai cerita yang menarik, karena film ini memberikan alur cerita yang jelas sehingga tidak membingungkan penonton pada saat menonton film ini, kemudian juga cerita yang disajikan terlihat pada dan tidak bertele-tele serta tidak ada kesan terburu buru untuk dia sampai kepada klimaks dari cerita itu sendiri. Film ini juga menyajikan cerita dan alur  tidak sulit untuk ditangkap oleh penontonnya. Semuanya sangat jelas sehingga para penonton langsung bisa menangkap apa yang sebenarnya terjadi di dalam film tersebut kepada nadia dan keluarganya. Sehingga penonton yang menonton film ini tentu saja tidak merasakan bosan karena cerita yang disajikan sangat disusun dengan sangat  baik, padat, dan sangat menarik. Film ini juga tidak merubah banyak dari thread yang ada di twitter. Sutradara hanya menyempurnakan ceritanya saja tanpa mengurangkan atau melebihkan cerita dari thread yang diangkat oleh akun yang bernama @jeropoint

Film Di Ambang Kematian ini juga memiliki visualisasi yang cukup memanjakan mata, karena adegan adegan yang disajikan benar benar dikemas dengan rapi dan sangat menarik, banyak sekali adegan adegan yang cukup membuat penonton menjadi ketakutan pada saat menonton film ini. Dimana pada adegan ritual yang dilakukan terlihat memang orang benar benar sedang melaksanakan ritual pemuja setan di kehidupan nyata karena ada kepala kambing yang memang nyata adanya dibuat, kemudian tempat memulai ritualnya dan bahkan darah yang terdapat pada scene ini juga terlihat sangat nyata. Kemudian juga peran dari si iblis itu sendiri yang disembah oleh ayah Nadia. Iblis yang berbentuk kambi dengan badan manusia tersebut dikemas sedemikian rupa sehingga terlihat kalau itu memang  iblis sungguhannya. Sehingga setelah menonton film ini peran iblis tersebut yang berbentuk manusia dengan kepala kambing tersebut sukses membuat orang merinding dan takut hingga film itu selesai di putar. 

Kekurangan Film

Adapun kekurangan dalam film Di Ambang Kematian ini ini adalah film ini masih belum memaksimalkan pengembang dari karakter yang ada. Terlihat dari beberapa karakter yang kurang, seperti tetangga mereka yang terlihat seperti bukan tetangga pada umumnya yang mereka terlalu diam ketika berinteraksi. Sehingga membuat film ini menjadi terasa kurang karena tidak maksimalnya pengembangan karakter itu tadi. terlalu berfokus kepada pemain utamanya saja sehingga karakter lain kurang diperhatikan sehingga tidak maksimal. Kemudian jumpscare yang ditampilkan kurang banyak dan terasa tanggung. Jadi kesan kaget yang dibuat seperti tanggung antara mau kaget atau tidak. 

Namun dibalik itu semua alur, cerita, visualisasi, dan karakter yang disajikan Film Diambang Kematian ini sudah sangat menarik dan juga bagus. sehingga film ini layak untuk ditonton masyarakat umum, terlebih lagi bagi para pecinta horor pasti ini merupakan film yang pastinya akan menjadi kesukaan mereka. 

Perbandingan Dengan Film Horor Lainnya 

Perbandingan film ini dibandingkan dengan Film Sewu Dino yang tahun perilisannya pun sama yaitu pada di awal tahun 2023. film Sewu Dino mengemas cerita dengan baik dan menawarkan suasana mistis yang kuat juga. Perbedaan film Di Ambang Kematian dan film Sewu Dino adalah pada cerita yang disajikan oleh film ini. Film Di Ambang kematian menceritakan bagaimana kisah pesugihan yang tentunya akan memakan korban jika keinginan iblis tidak dituruti, bedanya dengan Film Sewu Dino, Film ini menceritakan tentang asal usul santet itu dari mana. 

Sebenernya dua-duanya menyajikan alur cerita yang berbeda namun film ini sama sama mempunyai kesamaan yaitu menyampaikan pesan kehidupan yang berharga. Film Di Ambang Kematian sama sama diangkat dari kisah nyata yang diadopsi dari cerita yang ada di thread twitter. Sehingga karena film ini diangkat dari kisah nyata sehingga menciptakan rasa ketakutan sendiri ketika membayangkan hal ini terjadi di dunia nyata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun