Apa itu Slow Fashion?
Industri Fashion sangat berpengaruh dan bergantung kepada ketersediaan bahan mentah yang menyebabkan seiring berjalannya waktu membuat berkembangnya industri yang masuk kedalam slow fashion yang menjadi sebuah antitesis dari industri fast fashion. Slow Fashion menjadi sebuah filosofi yang menyebabkan pemakaian pakaian yang lebih lama karena ketahanan yang lebih baik, kualitas lebih tinggi dan juga sesuai dengan pandangan yang ada di masyarakat. Slow fashion juga mengedepankan sebuah kualitas ketimbang sebuah kuantitas. Sehingga, slow fashion ini kerap sekali dijadikan sebagai salah satu solusi atas industri atas fashion yang lebih ramah lingkungan. Slow fashion yang sering kita temui adalah blazer dan jas.
Hubungan fashion terhadap politik
Penggunaan fashion akan mencerminkan sebuah sikap dan kepribadian. Penggunaan fast fashion dan slow fashion menjadi salah satu unsur yang menunjukkan sebuah kepribadian. Fashion menjadi sebuah kekuatan untuk "berbicara" tentang politik. Cara berpakaian juga mencerminkan gaya berpolitik dalam masyarakat karena baju, celana dan juga penggunaan aksesoris akan menjadi penanda sebuah identitas. penggunaan jas dan blazer sebagai salah satu contoh fashion yang digunakan di masyarakat akan dinilai sebagai sosok yang rapi dan berwibawa. sehingga fashion jas juga dapat diartikulasikan sebagai politik yang mengglobal. Sehingga, menimbulkan berbagai perasaan yang menunjukan bahwa fashion sesuai dengan simbol sebuah identitas.
Daftar Pustaka
Anggraini, A, P. (2019). Mengenal Tie Dye, Fesyen Klasik Yang  Kembali Merajai Dunia Mode. Kompas.com.
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/04/133500620/mengenal-tie-dye-fesyen-klasik-yang-kembali-merajai-dunia-mode
Noerstavia, F. (2020). Apa Beda Slow Fashion-Fast Fashion?. Republika.co.id. https://www.republika.co.id/berita/qk3f9f414/apa-beda-emslow-fashionfast-fashionem
Storey, J. (2015). Cultural theory and popular culture: an introduction, seventh edition. New York: Routledge.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H