Mohon tunggu...
wenwen jonhson chai
wenwen jonhson chai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

@wenwenjohnson

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sosial: Pentingnya Mempertahankan Sikap Disiplin

23 Februari 2021   17:53 Diperbarui: 23 Februari 2021   18:26 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah sosial tidak akan terlepas jauh dengan hubungan antara manusia atau masyarakat. Pastinya masalah sosial di setiap daerah pasti akan beragam dan juga memiliki pengertian yang berbeda beda. Sehingga, Masalah sosial akan berhubungan dengan segala kejadian dan juga pristiwa di masyarakat yang terdapat di suatu daerah.

Masalah sosial dikatakan sebagai suatu keadaan yang berhubungan dengan kondisi yang ada di dalam masyarakat tertentu yang berkaitan dengan keadaan sosial yang terjadi di masyarakat (Artantya, 2014).

Munculnya pandemic covid-19 menjadi suatu pristiwa yang merugikan banyak belah pihak. Baik dari pelajar, pekerja hingga pemerintahan. Sehingga, aspek ekonomi dan sosial pasti akan berkurang yang membuat setiap manusia harus tetap dirumah saja untuk menjalankan protokol Kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintahan. Kejadian ini memiliki dampak buruk yang mengharuskan segala pekerjaan dan juga keseharian tidak sesuai dengan aturan biasanya. Alhasil, setiap individu harus mengorbankan waktu dan juga tenaga mereka untuk menyelesaikan segala pekerjaannya.

Kenapa Demikian? Apa Penyebabnya?

Salah satu contoh permasalahan sosial yang berada di sekeliling dan banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah kurangnya perilaku disiplinan. Kurangnya sikap disiplin ini bukan semerta merta hanya berasal dari aspek ekonomi saja, bahakan juga timbul berasal dari aspek sosial dan juga dunia pekerjaan. Sehingga, sebagai warga negara Indonesia harus peka dan sadar ada beberapa hal yang mendorong terjadinya ketidak disiplinan. Apa saja sih?

Hal yang mendorong timbulnya kurangnya sikap disiplin adalah para pekerja pada saat kondisi pandemi yang pada awalnya jam pekerjaan hanya maksimal 8 jam saja, setelah pandemi masuk ke Indonesia dan mengancam perekonomian masyarakat sehingga munculnya ketidak disiplinnya dalam menaati aturan sehingga, banyaknya pekerjaan yang menjadi lebih berantakan dan tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan pada awal bekerja. Hal ini terjadi karena munculnya peralihan pekerjaan yang awalnya di kantor sekarang di rumah dan dianggap menjadi lebih fleksibel.

Analisis sosial dapat menjadi sebuah bentuk untuk mengelompokkan sebuah gerakan sosial yg dilakukan oleh masyarakat ( Mahardika,2000;122-123).

Analisis sosial yang muncul dari kurangnya perilaku disiplin ini justru memberikan banyak manfaat yang harus diperhatikan. sehingga dalam permasalahan ini dapat melihat manfaat yang sudah benar atau tidak. Apa saja ya?

Pertama, Memastikan bentuk sebuah tindakan yang dimaksudkan bahwa dalam mengalisis masalah dan kondisi sosial akan lebih mudah memastikan tindakan yang dimaksudkan itu baik atau buruk. Dalam memastikan Tindakan ini juga dapat melihat apa yang dilihat kedepannya itu sebuah perilaku yang baik. Sehingga dalam melaksanakann analisis sosial, kita dapat melihat beberapa tindakan-tindakan yang dapat mengubah keadaan di kondisi sosial dimasyarakat. Analisis sosial juga telah membuat sebuah tahapan yang dapat memprediksi bagaimana dan apa saja yang akan terjadi kedepannya. Justru demikian, analisis sosial akan menjadi sebuah pedoman untuk mengantisipasi sesuatu yang buruk.

Kedua, Dapat melihat kondisi sosial yang terjadi di masyarakat. Sehingga, dalam menganalisis kondisi sosial kita akan bisa melihat gambaran sesuatu yang terjadi dan dapat memahami sesuatu kondisi yang dialami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun