Darpo tak menghiraukan Nani. Ia terus menyemangati ayahnya yang sedang dalam puncak halusinasi. Ayahnya berpikir seolah-olah anak buah kapalnya naik ke atas geladak rumahnya dan mempersilahkan mereka duduk, lalu mengusir Darpo yang dianggapnya pengkhianat.
Pada puncak halusinasi Sang Kapten, akhirnya ia terkena serangan jantung dan mati.
Darpo sendiri pada akhirnya juga memiliki ambisi untuk mencari harta karun dengan berbekal peta bertanda silang yang diwariskan oleh ayahnya itu. Tinggal Nani yang meratapi kematian ayahnya.
Sungguh, naskah dengan alur cerita kejiwaan yang kompleks. Aktor dan aktris Teater Tonggak berhasil memerankannya dengan apik, dan penuh penjiwaan, meskipun ada sedikit kekurangan pada vokal dan pelafalan. Teater Tonggak pun berhasil memukau penonton pada malam pembukaan Temu Teater Se-Sumatera 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H