Sebelum Memelihara Kucing Ras, Anda Harus Mempelajari Hal Ini

Kucing ras masih menjadi idaman untuk dipelihara oleh sebagian orang di Indonesia. Ada banyak alasan yang melatarbelakangi keinginan memelihara kucing ras, antara lain karena gengsi, status sosial, gaya hidup, ikut-ikutan, sekedar gaya-gaya-an, cuma kepingin, atau pun sekedar ingin mencoba bagaimana rasanya memelihara kucing ras. Sedikit yang alasannya karena memang komitmen memelihara kucing apapun jenisnya dengan penuh tanggung jawab.

Tak heran jika pada hari ini kucing ras berkembang biak tak terkontrol. Hampir semua kalangan dapat ditemui memelihara kucing ras, dibandingkan dahulu yang hanya dipelihara kalangan elit.  

Di perumahan elit  bahkan di perkampungan sekali pun kadang kita jumpai kucing ras dan peranakan kucing ras yang  telah dikawin silang secara sembarangan. 

Pada grup-grup market place  media sosial dapat kita temui jual beli kucing ras dengan harga yang sangat murah.  Breeder  kucing ras yang profesional pun terkalahkan dengan penjual kucing ras yang asal-asalan. 

Trend mengejek pet lover  atau pecinta hewan peliharaan ketika diketahui memelihara kucing domestik pun makin tinggi. 

"Kok pelihara kucing kampung sih, pelihara kucing ras dong, yang Angora tuh, kan keren," begitu rata-rata kalimat ejekan yang dilontarkan oleh mereka yang hanya tahu semua jenis kucing ras berbulu panjang adalah ras Angora.

Bagi yang memelihara kucing ras karena gengsi dan sekedar gaya-gaya-an, lalu menyerah dan menjual kucing rasnya di market place media sosial dengan harga murah, alasan mereka rata-rata yaitu sudah tak berminat lagi memelihara kucing ras, alias sebenarnya sudah menyerah.  

Sedangkan bagi yang sekedar ikut-ikutan memelihara, juga sama alasannya ; sudah tak minat, sudah jenuh, sudah bosan, ingin berhenti memelihara. 

Itu karena kebanyakan yang sekte ikut-ikutan maupun gengsi dan gaya-gaya-an ini memiliki angan-angan tinggi memelihara kucing ras, tapi kenyataannya sungguh banyak biaya dan merepotkan memeliharanya. 

Akibatnya kucing ras mereka tumbuh tak selucu dan tak se-sehat kucing ras orang lain. Kalau sudah begitu, mereka akan menjual murah bahkan membuang-buang kucing rasnya.

Nah, makanya agar tak terkejut dan kapok memelihara kucing ras, sebelum memutuskan memeliharanya, anda harus mempelajari hal-hal berikut ini :

1. Pelajari bermacam-macam jenis kucing ras. Ada banyak jenis kucing ras seperti Persia, Angora, Exo, Persia Himalaya, Rusian Blue dan lain-lain. Paling banyak dipelihara orang adalah jenis Persia dan Persia Himalaya.

Macam-macam ras ini memiliki penampakan, sifat dan pembawaan yang berbeda. Persia misalnya, kucing jenis ini suka bermalas-malasan dan manja, sedangkan Persia Himalaya merupakan kucing yang agresif. Bulunya juga tidak selalu panjang, tapi juga ada yang sedang dan pendek. 

2. Kucing ras rentan sakit dan terkena virus jika tidak divaksin. Perbedaan iklim dan lingkungan dari negeri asal kucing ras dengan Indonesia sangat jauh, maka tak heran jika kucing ras rentan sakit dan membawa virus. Vaksin penting untuk mencegah kucing ras yang kita pelihara dapat hidup lama menemani kita. 

Kebanyakan sekte gengsi-gengsian dan ikut-ikutan serta gaya-gaya-an tak peduli dengan pentingnya memberi vaksin pada kucing ras yang mereka punya. Kalau kucing rasnya sakit dan terkena virus, mereka menyerah begitu saja dan cepat mencari gantinya. 

3. Tak semua makanan cocok dengan kucing ras. Kucing ras sangat sensitif terhadap apa yang mereka makan dan tak bisa main ganti makanan tiba-tiba. 

Jika aspek makanan ini tidak diperhatikan, maka bisa menjadi penyakit pada pencernaan mereka dan juga bisa mempengaruhi tumbuh kembang mereka. 

Beberapa kucing ras ada yang mengalami alergi makanan jika tak cocok. Bahkan jika terjadi ketidakcukupan nutrisi dan protein dalam makanannya, kucing ras bisa penyakitan terus menerus. 

Sekte ikut-ikutan, gengsi-gengsian dan gaya-gaya-an kadang hanya tahu Whiskas sebagai makanan terkeren kucing, padahal ada banyak merek lain yang lebih baik. 

4. Kucing ras rawan jamur. Iklim tropis yang sebenarnya tak cocok bagi kucing ras, menyebabkan mereka rawan terkena penyakit jamuran. Apalagi jika malas merawatnya dengan benar seperti memandikan secara rutin, menjemurnya secara rutin, dan sembarangan memberi makan, serta lalai membersihkan kandangnya. Apalagi jika kucing ras dibiarkan main di tempat-tempat yang lembab.

5. Tempat makan dan air minum bersih serta makanan yang bermutu. Sebenarnya hal ini saya perlakukan sama baik kucing kampung dan kucing ras. Namun untuk kucing ras, jika anda ingin ia tumbuh sehat, juga harus memperhatikan kebersihan tempat makan dan tempat minum serta air minum kucing ras agar senantiasa bersih, kalau bisa juga yang hiegienis. 

Sebab jika tidak, maka kucing ras tidak akan tumbuh sehat dan akan penyakitan. Seperti yang saya tulis di atas, makanan kucing ras baiknya yang bermutu dan tercukupi gizinya jika ingin tumbuh sehat dan menggemaskan.

6. Toilet kucing ras. Bagi yang bisa melatih kucing ras buang hajat di kamar mandi, itu lebih bagus. Namun jika tidak, maka kita harus menyediakan bak khusus toilet mereka yang berisi pasir khusus, bukan pasir sembarangan. 

Pasir biasa sangat tidak baik bagi kucing ras karena dapat menyebabkan gangguan aspek kesehatan. Bak pasir khusus toilet kucing ini juga harus rutin kita bersihkan dan kita ganti yang baru pasirnya  agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan pada kucing ras peliharaan kita.

7. Grooming Rutin. Kucing ras, terutama yang berbulu panjang, ia harus rutin dimandikan,  disikat bulu-bulunya agar tidak gimbal atau tidak bau dan kelihatan dekil. 

Area telinga kucing ras juga sangat penting untuk rutin dibersihkan agar tidak menumpuk kotorannya dan menimbulkan penyakit infeksi telinga. 

Bagi kucing ras berbulu panjang dan tebal, jika anda tak memiliki blower, saya sarankan agar menyerahkan groomingnya ke Pet Grooming agar tuntas membersihkan dan mengeringkan bulu-bulunya, sebab jika tidak tuntas akan menyebabkan jamur. 

Kutu-kutu pada badan dan bulu kucing ras sangat cepat berkembang biak mengganggu pertumbuhan dan kesehatan kucing ras, itu lah mengapa grooming rutin selain untuk kebersihan badan, kesehatan bulu, juga untuk menghindari kutu-kutu ini menjadi parasit pada kucing ras peliharaan kita.

8.  Kucing ras yang susah kawin dan tidak menemukan pasangan dengan cepat, ia rentan terkena kencing berdarah dan prostat. Dua penyakit ini bisa menyebabkan kematian cepat bagi kucing ras peliharaan kita jika tidak cepat ditangani. 

Anda perlu memikirkan jodoh kucing ras anda agar ia cepat kawin, sementara kucing ras kadang pilih-pilih pasangan dan belum tentu cocok kawin sembarangan dengan sembarang kucing. Jika lama tak menemukan pasangan dan tak tersalurkan birahinya, ia akan terkena dua penyakit di atas.

9. Kucing ras rawan stres. Biasanya kucing ras sensitif terhadap tempat baru, suara, keramaian, dan binatang peliharaan lain serta perilaku-perilaku yang membuat mereka terkejut, takut dan tertekan. Jika kucing ras stres, mereka tidak akan tumbuh baik dan sehat. 

10. Makan saja tidak cukup, kucing ras butuh suplemen vitamin yang memadai agar ia tumbuh sehat dan menggemaskan. ada banyak vitamin yang dijual untuk kucing ras. Tergantung kemampuan kantong untuk membelinya.

11. Kucing ras adalah kucing yang peka dan butuh hiburan. Tak seperti kucing kampung yang bebas merdeka kita biarkan, kucing ras terutama jika lama dikurung di rumah butuh hiburan untuk keluar dan bermain menikmati suasana luar rumah, asal tidak terlalu ramai dan bising. Mereka juga butuh perhatian lebih dari kita untuk diajak bermain dan bercanda.

12. Merawat kucing ras membutuhkan biaya lebih. Tidak hanya soal makanan, grooming, vitamin, vaksin, pasir toilet, apalagi ketika ia sakit dan tak bisa kita sembuhkan sendiri, melainkan membutuhkan tenaga medis khusus hewan untuk merawatnya.

13. Tidak hanya membutuhkan biaya lebih agar kucing ras tumbuh sehat dan menggemaskan, memelihara kucing ras juga memerlukan kewaspadaan tinggi agar ia tak dicuri oleh sindikat pencuri kucing atau pencuri amatiran. Selain itu kita juga ditunut waktu dan tenaga untuk merawat serta berinteraksi dengan mereka agar tumbuh menjadi kucing yang sehat dan menggemaskan.

Pikirkan lah baik-baik sebelum memelihara kucing ras dan hewan apapun. Bertanggungjawablah penuh untuk memeliharanya dan merawatnya selayaknya bagian dari keluarga kita sendiri. Bukan hanya sekedar gengsi, ikut-ikutan, apalagi gaya-gaya-an.