Tanda Kucing Anda Tidak Sehat

Mengapa ada orang yang mencintai kucing? banyak alasannya. Di antara alasannya yaitu: kucing merupakan binatang yang lucu, menggemaskan, manja, bersahabat, dapat dijadikan teman dan kesayangan, serta segudang alasan lainnya. 

Maka tak heran jika pecinta kucing terkadang suka memelihara kucing dan menjadikannya seperti teman dan sahabatnya. 

Pecinta kucing yang berhati peka terkadang tak tega melihat kucing terlantar dimanapun, mereka akan memungutnya dan memberikan rumahnya sebagai perlindungan kucing tersebut. 

Namun sayangnya, terkadang pecinta kucing belum banyak yang paham bagaimana mengenali kesehatan kucing.

Mengenali kesehatan kucing sangat penting bagi pecinta kucing atau siapa saja yang memelihara kucing. Bagi sebagian orang yang asal memelihara kucing akan menganggap kucingnya sakit merupakan hal biasa saja, toh kalaupun meninggal tinggal dikubur. 

Tetapi bagi pecinta kucing yang telah menganggap kucing sebagai teman atau sahabat, rasanya sedih jika menyaksikan kucing sakit apalagi kalau sampai meninggal rasanya seperti kehilangan teman atau sahabat juga. 

Oleh karena itu memahami tanda-tanda kucing anda tidak sehat merupakan tindakan penting untuk memberikan tindakan pertolongan pertama agar kucing bertahan lama menemani kita.

Berikut ada beberapa tanda kucing anda menunjukkan gejala tidak sehat:

Suhu Badan Terlalu Dingin Atau Terlalu Panas

Cek telinga kucing, pegang dan rasakan apakah telinga terlalu dingin atau terlalu panas. Jika menunjukkan gejala salah satunya itu berati kucing anda sedang demam, sakit. 

Tetapi jika kucing ketakutan kadang telinganya dingin, namun dalam beberapa jam dinginnya turun dengan cepat. Lain jika sakit, suhu tubuh dingin atau panas berlangsung berjam-jam, berhari-hari atau seminggu lebih. 

Kucing pun tak mau makan, hanya tidur. Pertolongan pertama yang dilakukan yaitu beri kucing madu dan kuning telur dalam jeda tiga jam diantara pemberian madu dan kuning telur, sebab jika bersamaan dapat merusak kesehatan kucing. Jika demam tidak  turun segera bawa ke dokter hewan.

Kotoran atau Feses Lembek Bahkan Terlalu Cair

Lihat kotoran atau fesesnya. Jika anda menyediakan boks pasir kucing untuk kucing buang hajat, kotoran kucing mudah dipantau. Kucing yang sakit dan bermasalah dengan pencernaannya ditandai dengan fesesnya yang lembek seperti bubur bahkan jika akut, fesesnya akan mencair berwarna hitam pekat dan bau minta ampun. 

Kucing yang diare akut bahkan fesesnya berupa ingus atau lendir yang disertai darah. Cek juga apakah selain feses kucing lembek, cair , juga disertai darah.

Kucing yang sehat, fesesnya agak padat serta berbentuk dan berwarna agak kecoklatan serta tidak bau.

Kucing dengan tanda feses yang tidak sehat seperti yang telah dikemukakan diatas, biasanya akan meningkatkan intensitas buang hajatnya dengan ciri feses yang tidak sehat tersebut selang beberapa jam. 

Jika kita telat memberikan pertolongan pertama, maka bisa menyebabkan kondisi kucing kritis dan meninggal. 

Pertolongan pertama dapat kita berikan pada kucing dengan memberikan oralit atau obat diare khusus kucing yang dapat dibeli di pet shop. Jika tidak juga mereda dalam beberapa hari, segera bawa ke dokter. 

Kucing yang mengalami masalah pencernaan dan menyebabkan gangguan buang hajat seperti ini , kadang disertai dengan demam. Kondisi ini bisa terjadi karena salah makan, virus, atau cuaca dan penyakit musiman kucing.

Kotoran Bercampur Cacing

Waspadai jika kotoran kucing bercampur cacing, ini merupakan gejala mutlak kucing cacingan. Segera beri obat cacing, minimal sebulan sekali. Obat dapat dibeli di ppet shop.

Mata Berair dan Belekan

Kucing yang sehat matanya bersih, tidak berair dan tidak belekan. Indikator kucing sehat dapat juga dilihat dari kondisi matanya. Kucing yang sakit ciri-cirinya matanya berair banyak, bahkan belekan biasa atau belekan parah berwarna, bau yang bercampur air. 

Kondisi ini bisa jadi kucing mengalami masalah pernafasan, sakit mata karena jamur atau bakteri, flue atau demam, dan juga virus, bahkan bisa jadi karena kurang asupan nutrisi dan gizi yang memadai. 

Pertolongan pertama, rajin bersihkan matanya menggunakan kapas dan air infus, berikan obat tetes mata khusus kucing yang dijual di pet shop, berikan makanan yang baik dan sehat. Jika kondisi berlanjut, periksa kedokter hewan.

Kucing yang ditaruh di luar rumah rentan mengalami infeksi mata karena jamur, bakteri, atau udara. Solusinya berikan obat tetes mata khusus kucing tersebut atau yang berupa salep, dan berikan tempat yang layak untuk dipelihara, jangan ditaruh di luar rumah. 

Sedangkan kucing yang terkena virus, tidak akan punya kesempatan matanya sembuh dan bersih kembali.

Bulu Kusut 

Kucing yang sehat bulunya sedikit glowing dan rapi. Jika kucing tidak sehat, bulunya kusut, kusam, dan tidak rapi.

Muntah Terlalu Sering

Kita juga perlu waspada terhadap kucing kita yang muntah terlalu sering. Kondisi ini menandakan kesehatan yang tergangu dan akut. Bisa jadi karena virus yang dapat menyebabkan kematian. Atau bisa jadi kondisi badannya yang agak tidak enak.