Kau tiba-tiba hadir dalam kalbu
Tanpa seorang pun yang tahu
Namun, mulut ini hanya bisa membisu
Dinginnya udara menusuk kalbu
Aku berperang dengan pikiran sendiri
Sungguh melelahkan hati
Oh, Tuhan...Â
Izinkan aku bersua walau sesaat
Biar hati penat tak semakin menyayat
Rindu dalam diam adalah caraku
Kulangitkan namanya kepada-Mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!