Mohon tunggu...
weni puspitaningrum
weni puspitaningrum Mohon Tunggu... Guru - GURU

PENDIDIKAN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK-3: Panduan Penyusunan Laporan Best Practice

28 November 2023   19:46 Diperbarui: 28 November 2023   20:17 3566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lokasi : SMK NEGERI 3 KLATEN
Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan Kreatifitas dan inovasi peserta didik dalam menentukan jenis usaha dan peserta didik mampu dalam membuat produk dari membaca potensi peluang usaha yang ada di eksternal lingkungan SMK pada mata pelajaran Project Kreatif dan Kewirausahaan
Penulis : Weni Puspita Ningrum
Tanggal : 20 November  2023

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan , aksi, Hasil dan Dampak) Terkait pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik dalam pembelajaran


Situasi

Mendeskripsikan: (1) hal hal yang benar benar terjadi selama proses pembelajaran( misalnya tentang keaktifan siswa dalam belajar, capaian kompetensi oleh siswa, kegiatan yang dilakukan guru, kendala, penghambat dan pendukung),(2) membandingkan dengan apa yang direncanakan dalam RPP, (3) menyimpulkan apa yang telah berhasil dan dengan yang belum berhasil.


Latar belakang masalah yang dihadapi dari praktik pembelajaran adalah :
1.Peserta didik cenderung kurang aktif dalam mengikuti aktifitas belajar. Terutama dalam berdiskusi kelompok
2.Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang inovatif


Praktik ini dilakukan agar peserta didik mampu berkolaborasi dan bekerjasama dalam belajar terutama dalam kegiatan diskusi kelompok. Praktik pembelajaran ini sangat penting dibagikan karena praktik pembelajaran ini dapat memotivasi saya untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi guruiguru yang lain dalam mengatasi permasalahan pembelajaran peserta didik.
Hasil kesimpulan diatas peran dan tanggung jawab guru dalam praktik pembelajaran ini adalah bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang inovatif, kreatif, menantang dan menyenangkan dengan menggunakan model, media pembelajatran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif.


Tantangan
Apa saja yang menjadi tantangan yang dihadapi guru dalam situasi yang telah dianalisis.

Tantangan yang dihadapi oleh guru dalam mencapai tujuan antara lain :
1.Peserta ddik kurang percaya diri dan tanggung jawab dalam melaksanakan presentasi dan mengemukakan pendapat dalam kegiatan pembelajaran.
2.Penggunaan model pembelajaran kurang tepat dalam menerapkan langkah-langkah PjBL, sehingga kurang mampu meningkatkan aktifitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.
Tantangan ini perlu melibatkan peran guru dalam hal kompetensi yang dimiliki guru, salah satunya kompetensi pedagogik dan keterampilan. Sementara disisi peserta didik kurangnya keaftifan dan kemandirian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Aksi
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.


Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:
1.Berkaitan dengan kegiatan pembelajaran strategi yang digunakan guru dalam mengembangkan Modul ajar dengan kegiatan berpusat pada peserta didik. Dalam prosesnya guru merancang dan menentukan kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran.
2.Berkaitan dengan media pembelajaran Guru menggunakan media Modul ajar dan penilaian unjuk kerja berbasis TPACK (Tecknological Pedagogical Content Knowledge) sehingga peserta didik lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan dan memudahkan peserta didik dalam mengerjakan tugas dalam proses pembelajaran.
3.Strategi yang digunakan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah memahami karakteristik peserta didik, disini guru memilih model pembelajaran PjBL.
 
 
Dalam menggunakan strategi pembelajaran model Project Based Learning, guru menyiapkan pertanyaan mendasar/penentuan proyek, guru dan peserta didik membuat perencanaan tugas proyek berupa video yang di unggah di Instagram atau tik tok (membagi kelompok menjadi 10 kelompok yang terdiri 2 orang tiap kelompoknya), peserta didik praktik membuat produk, peserta didik mengunggah hasil praktik ke dalam media sosial (Instagram atau tik tok)
 
Berkaitan dengan metode pembelajaran Guru menggunakan metode pembelajaran penugasan dan diskusi untuk memacu peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran, meningkatkan percaya diri dan tanggung jawab peserta didik terhadap tugas  yang diberikan oleh guru, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara baik, mengembangkan kemampuan kerja sama antar peserta didik dan kreativitas dalam menyelesaikan proyek/tugas. Di dalam kegiatan pembelajaran PjBL sebagian besar peran terdapat pada peserta didik, sedangkan guru hanya mengamati, memberikan penguatan dan membantu megevaluasi dalam  jalannya diskusi. Sumber daya yang digunakan adalah media digital untuk menunjang proses kegiatan pembelajaran

Refleksi
Refleksi hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.

Refleksi hasil dan dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari:
     
Refleksi hasil dan dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari:
     
1.Desain kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sangat meningkatkan keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran sehingga peserta didik lebih kreatif dalam belajar. Peserta didik lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
2.Pemilihan model pembelajaran PjBL menumbuhkan berpikir kritis peserta didik, kerja sama dan kolaborasi peserta didik dalam mengerjakan tugas lebih meningkat karena memiliki jobdesk yang jelas, dan juga meningkatkan kreativitas peserta didik.
3.Pemilihan metode pembelajaran yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam keterlibatannya saat kegiatan pembelajaran.

Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat antusias dan senang, bisa dilihat dari pengerjaan tugas yang tepat waktu dan saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan. Guru harus mampu mengenali karakteristik peserta didik dan guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model, metode dan media pembelajaran untuk membuat proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan, sehingga bisa meningkatkan kreatifitas dan menggali ide pada peserta didik.

Daftar Pustaka

https://drive.google.com/drive/folders/1vajM2G26h1NsfyzKhKrymocIMsaYtDlv?usp=share_link

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun