Membasuh cawan tipis
yang kau tuangi duka cita
Pada sebuah pagi gerimis
Setelah subuh pukul lima
Sejak sedia kala cawan itu hanyalah wadah bagi lalu lalang yang remeh, tiada yang terlalu menoreh
Biarkan, biarkan dibasuh kesyukuran
Hari hati yang lapang
Batas tipis cerukan
Tiada dalam perlu dikenang
Baca juga: Menyangka Duka
Jogja, 12 Desember 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Januari yang Jatuh (Cinta)
Baca juga: Melarung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!