Engkau mungkin memuja Nietzsche
Mengira cangkirnya adalah cangkirmu
Dengan itu kau mengukur terperinci
Segala hal satu demi satu
Di lain waktu kau kagumi Rumi
Menimbang-nimbang kehidupan
Baiknya begini aku jalankan
Bersemayam singgahku pulang
Pada tempat teraman
Biarlah Nietzsche, Rumi, duduk berbincang
Bersulang cangkir dengan riang
Baca juga: Menghitung Mundur
Jogja, 9 Oktober 2024 | Wening Yuniasri
Baca juga: Layak Dijalani
Baca juga: Berjalannya Waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!