Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duduk Berbincang

9 Oktober 2024   09:16 Diperbarui: 9 Oktober 2024   09:16 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau mungkin memuja Nietzsche
Mengira cangkirnya adalah cangkirmu
Dengan itu kau mengukur terperinci
Segala hal satu demi satu

Di lain waktu kau kagumi Rumi
Menimbang-nimbang kehidupan
Baiknya begini aku jalankan

Bersemayam singgahku pulang
Pada tempat teraman
Biarlah Nietzsche, Rumi, duduk berbincang
Bersulang cangkir dengan riang

Baca juga: Menghitung Mundur

Jogja, 9 Oktober 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Layak Dijalani

Baca juga: Berjalannya Waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun