Dari televisi sebuah narasi
Narator membuka permisi
Dengan anak laki-laki
Betapa berprestasi
Beranjak dari rumah
Menuju sekolah
Menurut alur kamera
Diturut ke mana-mana
Betapa berprestasi anak itu
Meski ayahnya hanya pemungut kayu
Baca juga: Tanda Tanya
Siapa hendak mencerna "hanya"
Bagi kesempurnaan manusia
Pelajar laki-laki itu
Bangga pada ayah selalu
Tiada perlu "hanya"
Untuk rendahkan harga dirinya
Jogja, 6 Oktober 2024 | Wening Yuniasri
Baca juga: Dian dan Bayangannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Sebuah Tanya dari Anak Berusia Lima
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!