Selamat ulang tahun, Ibunda
Telah berdasawarsa saling memeluk karma
Mengakrabi kelok menanjak
Kita dapat sekarib ini; terima kasih banyak
Â
Mengapa derita begitu puitis?
Menikung teraduk, hati yang tergetar
Secara acak menerima kebajikan
Merasa mendapat puisi pada hatinya yang sunyi
 Â
Aku teringat seseorang berkata yang dari hati
sampai pula kepada hati
Tiada perlu alamat di atas sampul putih
Tiada perlu kring berdering
Â
Pertunjukan demi pertunjukan berlalu
Diikuti langkah kaki terburu
Ia telah mengetuk pintuku:
Puisi-puisi itu
Â
Jogja, 3 Juli 2024 | Wening Yuniasri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H