Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hadiah Ulang Tahun

3 Juli 2024   11:05 Diperbarui: 3 Juli 2024   11:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hadiah. (Sumber gambar: Wening Yuniasri)

Selamat ulang tahun, Ibunda

Telah berdasawarsa saling memeluk karma

Mengakrabi kelok menanjak

Kita dapat sekarib ini; terima kasih banyak

 

Mengapa derita begitu puitis?

Menikung teraduk, hati yang tergetar

Secara acak menerima kebajikan

Merasa mendapat puisi pada hatinya yang sunyi

  

Aku teringat seseorang berkata yang dari hati

sampai pula kepada hati

Tiada perlu alamat di atas sampul putih

Tiada perlu kring berdering

 

Pertunjukan demi pertunjukan berlalu

Diikuti langkah kaki terburu

Ia telah mengetuk pintuku:

Puisi-puisi itu

 

Jogja, 3 Juli 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun