Ketika ibu memecut
Pulang lambat setelah berjanji
Mengambil uang dari dompet tanpa izin
Bukankah kelak kau akan menjadi pemimpin?
Â
Maka yang ibu pecut ini adalah ketidakjujuran
Yang gigih dalam dirimu, duduk di atas singgasananya
Jika kelak kau mengira kau yang paling tersakiti di dunia
Percayalah, kau salah sangka
Â
Jika kau merengek karena sakit mental
Setelah dengan mandiri menganalisa
Membaca tanda pada gejala; mendiagnosa
Menyalahkan segala halÂ
 Â
Mengira segala kabar dalam internet adalah benar
Lihatlah dari tempat yang lain
dari sudut yang berbeda
Sebenarnya kau baik-baik saja
Â
Jika kelak kau menjadi ibu-bapa
Perbaikilah apa yang bisa
Pulih sediakala
Mengasuhlah sebaik-baiknya
Â
Jogja, 23 Juni 2024 | Wening Yuniasri